part 24

130 10 1
                                    

Sesuai rencana ku dengan ka arsen hari ini, kemarin aku menyusulnya ke semarang.

"Kamu udah ngabarin syatira, lin?" Tanya ka arsen

Aku menggeleng."Saya sengaja ngga ngabarin syatira ka, tapi kata bunda mereka masih di rumah sakit kok. Siang nanti baru pulang ke rumah bunda, jadi kita kesana aja langsung" ucap ku

Kalo bunda tau aku di semarang ya berarti aku tinggal di rumah bunda karena bunda dan ayah melarang ku keras untuk menginap di hotel.

Tidak ada yang sakit hingga harus di larikan ke rumah sakit hanya saja syatira melahirkan baby pertamanya.

"Ruang cempaka, nomer tiga. Berarti ini ka, ayo masuk" ucap ku saat tiba di rumah sakit

Semua informasi yang ku dapatkan dari rumah sakit yang di tempati syatira hingga nomer ruangan itu aku dapat dari bunda.

Ceklek

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatu"

Ah ternyata baby girl sedang bersama mereka apa memang sengaja karena siang nanti mereka akan kembali ke rumah.

"Frisya, mas arsen" ucap syatira

Aku tersenyum, "Maaf baru bisa dateng, tir, mas" ucap ku

"Gapapa. Kalian kok dateng ngga bilang bilang?" Ucap syatira

"Sengaja hehe"

"Eh ini baby girl? Massya allah cantik banget, sama seperti umminya" ucap ku melihat wajah anak syatira

Memang sekilas ia mirip dengan syatira tapi lebih dominan ke muka mas sendi, gapapalah ya dari pada mirip muka tetangga hehe.

"Mau gendong, sya?" Tanya mas sendi

"Emang boleh?" Tanya ku balik

"Boleh dong, nih" ucap syatira

Aku mengabil alih baby girl dari tangan syatira. Sudah lama aku ngga menggendong baby terakhir saat sepupu ku melahirkan, itu juga udah tahun kemarin.

"Namanya siapa?" Tanya ku

"Farisya el zeina di panggilnya zeina" ucap syatira

"Namanya bagus ada nama, frisyanya lagi jadi makin bagus hehe. Artinya apa?" Ucap ku

"Pemberian allah yang membawa kebahagiaan" ucap mas sendi

Farisya zeina, pemberian allah yang membawa kebahagiaan. Arti dan nama yang bagus semoga apa yang inginkan mas sendi dan syatira pada baby girl tercapai, aminn

~ALSEN~

"Masya allah, frisya, mas arsen. Ini beneran dari kalian berdua?" Ucap syatira saat melihat kamar baby girl

"Aku cuman box bayi doang, tir" ucap ku

"Saya juga cuman beliin troli bayi doang kok" ucap ka arsen

Memang ka arsen hanya membeli troli bayi tapi dengan harga yang bisa di bilang ngga murah.

"Iya tau, kalian cuman beliin masing masing satu barang aja, tapikan keduanya dengan harga yang ngga murah" ucap syatira

"Itu ngga sebanding dengan perjuangan kamu untuk melahirkan" ucap ka arsen yang mendapat persetujuan ku

Aku dan ka arsen keluar dari kamar baby girl membuatkan syatira menyusui baby girl terlebih dahulu.

ALSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang