part 12

160 11 0
                                    

"Baik seperti sudah pada tidak sabar untuk mendengarkan ka ini bicara. Kalo begitu kepada ka ina kami persilakan"

Aku tersenyum untuk menetralkan gugup, "Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam.."

"Sejujurnya saya tidak tau mau bicara apa, yang pasti saya mau mengucapkan terima kasih kepada kalian karena tanpa kalian semua karya saya ini tidak mungkin ada sampai saat ini" Ucap ku terkekeh di awal kalimat

"Kisah ini bukan saya buat semata mata hanya sebagai imajinasi saya, tapi kisah ini di buat karena ada seseorang yang mampu membuat saya terispirasi dengan kisahnya dan dengan sedikit racikan jadilah kisah ini. Kalo ada yang kalian idolkan seharusnya adalau beliau bukan saya" ucap ku tersenyum sembari menatap seseorang di sini

Aku menyerahkan mic itu kepada mc dan membiarkannya untuk melanjutkan acara.

"Oke, sekarang mari kita buka sesi tanya jawab untuk lima orang yang ingin bertanya silakan" ucap mc tersebut tidak berselang lama sudah ada yang mengacungkan tangan

"Gimana perasaan ka ali di pilih sebagai peran elang?" Tanya orang tersebut setelah di persilakan oleh mc

"Sangat senang ya, karena di sinikan elang itu tokoh yang jentel jadi cocok sangat mudah memerankannya karena itu sama dengan sifat saya" ucap ka ali terkekeh yang memdapat cibikan dari para pemeran lainnya

Mohon maaf nih ka, jentel dari mananya?

"Sepertinya ka ali ini salah ngomong ya, jadi mohon di maklumi" ucap mc yang membuat semua orang tertawa

"Baik siapa lagi silakan" lanjutnya

"Mengapa ka ina aprilia tidak pernah ngasih tau sebelumnya siapa ka ina sebenernya?"

Mungkin kalo yang bertanya adalah orang terdekat ku atau pun pas saat hanya dengan tim film aku akan menjawab 'nanti malah pada salfok ama muka ku yang cantik lagi' tapi sayang ini sedang acara mana mungkin aku ngomong ke gitu.

Aku tersenyum, "saya ingin karya saya terkenal karena mereka benar benar menyukai karya saya bukan karena mereka teman, sahabat, atau pun orang yang kenal dengan saya. Biarkan karya saya mengalir terlebih dahulu sesuai dengan alurnya, hingga tiba waktu untuk saya memunculkan diri saya, dan saya rasa waktu itu sudah tiba"

"Dua pertanyaan sudah terjawab masih ada tiga kesempatan lagi, silakan yang ingin bertanya" ucap mc

"Hai ka ina, saya ingin bertanya. Di setiap karya ka ina kenapa selalu memakai unsur alam seperti, senja di laut merah, retakan rembulan, tujuh langit eropa dan lainnya, maksud saya di bumi ini memiliki banyak unsur tapi yang selalu kk pakai hanya satu unsur yaitu unsur alam, saya penasaran tentang itu"

Pertanyaan yang tepat, "hai senang bertemu dengan mu. Kenapa? Simple karena saya menyukai unsur itu, alam. Di setiap saya sedang jenuh, marah, atau pun sedih alam selalu ada untuk saya menemani saya tanpa pamrih jadi menurut saya alam ini berhak ambil adil dalam setiap karya saya. Bisa di bayangin kalo di bumi ini tidak ada alam apa kita akan ada? Tidak, kita tidak mungkin ada, alam berperan penting dalam kehidupan tapi walau begitu dia tidak pernah meminta balasan kepada manusia malah terkadang manusia yang merusaknya, jadi saya ingin membuat setiap orang yang membaca buku saya kembali mencintai dan menjaga alam" ucap ku tersenyum dan di sambut dengan tepuk tangan dari mereka

ALSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang