part 25

123 8 1
                                    

"Untuk fotografer gimana, bang, ka?" Tanya ku

"Oh iya, kita belum nyiapin itu. Mana dua hari lagi acara pengajian lagi" ucap ka gisel

"Kalo mau, aku bisa untuk sementara jadi fotografernya ka" ucap ku

"Serius?"

Aku mengangguk. "Iya ka, dan kebetulan aku punya semua perlengkapannya"

"Ngga usah raguin dia, ka. Dia punya satu koper hanya untuk camera" ucap irvan

"Kan pengajian ngga cuman di tempat bang rayyen doang, di tempat ka gisel. Juga. Ngga mungkin lu semua yang ngerjainkan" ucap azza

"Ya nggalah, nanti gw ajarin lo semua biar bisa. Van, lo ambil cameranya di rumah gw ya, minta tolong aja ama si mba" ucap ku

"Ck kok gw sih, lin" ucap irvan ngga terima

"banggg" ucap ku mengadu pada bang rayyen

"Irvann"

"Iya iya, gw ambilin awas ya lo"

Irvan akhirnya mau menuruti ku walau dengan cara mengadu sedikit pada bang rayyen hehe.

"Lin, muka kamu pucet. Kamu ngga papa?" Tanya ka gisel

Aku mengangguk, "alina gapapa, ka"

Hanya sedikit merasa pening aja hehe.

Akhirnya irvan balik ke rumah bude lagi sebari membawa perlengkapan camera ku yang ku jadi satu.

Sesuai janji ku aku mengajari irvan, ghazzal, dan aneisha untuk menggunakan camera agar hasilnya jadi astetik.

Cekrek..

Aku memfoto ka gisel dan bang rayyen yang sedang duduk sebari melihat leptop.

"Liat deh ka, bagus ngga" ucap ku sembari menyodorkan camera pada ka gisel

"Hasilnya astetik parah lin, kirim ke hp aku bisa?" Ucap ka gisel

Aku mengangguk, "bisa ka"

"Hmm, gimana kalo kamu dan yang lain aja yang jadi fotografer pas acara nanti? Aku liat kayanya kamu juga handal kaya fotografer lainnya" ucap ka gisel

"Wajar handal, orang dia pernah privat jadi fotografer setahun" ucap bang rayyen

Ya aku memang pernah ambil privat fotografi selama setahun tapi setelahnya ngga lanjut lagi.

"Ya ampun pantes. Ya udah kamu aja ya, lin" ucap ka gisel yang aku balas anggukan

Ting
From, zeline
Lin kita ada kelas, cepetan ke kampus 15 menit lagi di mulai

To, zeline
Serius lo? Ini udah malem loh

From, zeline
Buat apa gw boong lin, GC

Duh gimana ini, si dosen juga kenapa ambil kelas malem segala sih.

"Bang, ka, alina ijin pulang duluan ya. Soalnya temen ngabarin sekarang ada kelas" ijin ku

"Sekarang?"

"Iya bang, lima belas menit lagi kelasnya di mulai"

"Ya udah abang anter ya, lin"

Aku menggeleng, "jangan bang, masa iya ka gisel di tinggal"

"Biar alina gw aja yang nganter, bang" ucap irvan yang di balas anggukan oleh bang rayyen

"Kamu serius mau ikut kelas lin? Muka kamu pucet loh" ucap ka gisel

ALSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang