Chapter 18

2.5K 188 1
                                    

Di ruang dosen ada jennie yang sedang menangis , tanpa jennie sadari lisa pun mengikutinya.

"Hiks mengapa itu harus terjadi hiks, aku telah melupakannya mengapa  iya kembali di hadapan ku hiks " isak tangis jennie

Lisa pun perlahan mendekati ruang jennie , lisa tak tega melihat jennie .

"Jen kamu tidak apa? Lisa, jennie langsung melihat kearah lisa, dan mengusap air matanya .

"Tidak apa lisa, sejak kapan kamu disini? Ada perlu apa? " jennie sambil mengusap air matanya .

Tiba tiba lisa pun berjalan kearah jennie dan memeluk jennie . Jennie pun terdiam , jennie kaget dengan perlakuan lisa kepadanya .

"Tenanglah jen, jangan menangis ada aku di samping mu " lisa, jenni pun terdiam dan mendongakan kepalanya melihat lisa .

" sudah lah tidak usah menangis, apakah kamu sudah selesai tidak ada jam lagi jen? Lisa

"Am a a iya aku ada tapi 2 jam lagi, ada apa lisa? "

"Sama dengan ku, apakah kamu mau pergi bersama ku aku akan membelikan eskrim untukmu " lisa dengan senyum manisnya .

"Amm apa tidak apa apa jika aku pergi bersama mu lisa, aku baru berkerja disini? Aku takut kena sangsi lisa? " melas jennie

"Aishhh aku sudah ijin kepada kepala dosen , ayo kita beli eskrim untuk kamu " lisaaa

"Amn baiklah ayo lisa, tapi jangan terlambat mengantarkan ku ke kampus " lisa tersenyum dan mengacungkan kedua jempolnya .
Lisa dan jennie pun bergegas pergi kekedai eskrim .

Disisi lain, ada lia dan ryujin yang sedang bersedau gurau .

"Lia , aku kira kamu adalah wanita pendiam , ternyata kamu cukup mengesalkan juga ya " ryujin

"Heheh, aku memang seperti ini , bagi yang tidak mengenalku akan menyangka bahwa aku pendiam nyatanya aku adalah biang rusuhnya " malu lia.

"Haha tidak apa aku suka orang yang asik dari pada diam, apalagi diam diam menghanyutkan itu sangat tidak mengenakan" ryujin

"Aku tau itu jin, itu sangat menyebalkan sekali ya kan? " tawa lia .

Nampaknya aku jatuh cinta kepada mu lia ( dlm hati ryujin)

Mereka berdua pun melanjutkan makannya .

Lisa dan jennie pun sedang mengantri di kedai eskrim , kedai cukup ramai sehingga mereka harus mengantri, cuaca yang terik juga menyita cukup banyak keringat di dahi jennie.

"Panas hem? Berdiri lah di depan ku aku akan menghalangi sinar matahari untuk mu " lisa,

"Tapi lisa kamu juga panas kan, tidak apa biar aku juga merasakan panas nya "

"Tidak, pokonya kamu harus di depan ku , kamu sudah lelah jen " jennie dengan terpaksa pun pindah kedepan lisa, lisa pun langsung berdiri di depan jennie untuk menghalangi sinar matahari ke badan jennie.  Jennie terdiam , terpana melihat ke gentelan dan perhatian lisa kepada nya .

"Permisi mau pesen es krim apa? " si penjual

"Kamu mau apa jen?" Lisa, " vanila lisa"

"Vanila 1 , coklat1 bu" lisa , penjual pun membuatkan eskrimnya.

"Ini eskerimnya tuan, nampaknya kekasih tuan terlihat sangat kelelahan " lisa tersenyum

"Terimakasih bu saya pamit dulu" lisa dan jennie pun kembali menuju mobilnya.

"Makanlah jen, kalo kurang makanlah punya ku juga " lisa

"Ahm ini sangat enak lisa, aku baru menyobanya lagi " jennie bergembira .

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang