Chapter 13

2.8K 192 2
                                    

Di kediaman keluarga park , terdapat rose yang telah sampai di antarkan oleh jisoo . Rose yang mabuk pun di gendong oleh jisoo untuk sampai ke rumahnya . Hanya ada maid yang ada di rumah rose karna kelurganya sedang melakukan pekerjaan di luar korea . Jisoo pun sampai di kamar rose , dia membaringkan rose di kasurnya dan dengan telaten melepas sepatu dan membersihkan bekas makeup nya . Namun saat jisoo ingin melepaskan baju rose , langkah tangan jisoo terhenti , tiba tiba pandangan jisoo fokus kearah payudara rose yang sintal , jisoo ragu ingin melepasnya namun dia terpaksa melepaskan pakaian rose . Baju rose pun telah jisoo buka sampai setengah badan , jisoo pun menelan ludah betapa indahanya payudara milik kekasihnya itu , jisoo pun melanjutkan melepas baju rose dan saat ini dia akan melepas rok mini yang rose kenakan, rok pun telah jisoo pegang dan perlahan lahan dia turun kan , jisoo pun sudah semaksimal mungkin mengontrol hawa nafsunya itu saat melihat vagina rose yang nampak indah terbungkus CD .

"Tahan jisoo tahan , kamu tidak boleh merusak nya ingat " ucap jisoo sambil mengalihan pandangan dari vagina rose, jisoo pun bangkit mengambil satu stel baju tidur untuk rose , setelah itu jisoo mulai memakaikan rose baju, saat jisoo akan memakaikan baju untuk rose tiba tiba rose tersadar dan melihat jisoo yang sedang memakaikan iya baju . Rose kaget dan reflek memukul kepala jisoo hingga jisoo terjatuh dari kasur rose .

Gedubrak!! " aigoo , kenapa kamu memukulku rose aku salah apa " kata jisoo sambil memegang pantatnya , rose  menutup mulutnya karna tidak sengaja memukul jisoo.

"Ah sayang maafkan aku , aku tidak sengaja , lagi pula mengapa kamu ada di kamarku dan sedang apa ? Tanya rose , jisoo bangkit dan duduk di tepi ranjang .

"Apakah kamu tidak mengingat? Kamu hampir menjadi korban pemerkosaan sayang, dan aku sedang menggantikan baju mu karna bajumu tadi bau alkohol " rose  terdiam , dia mengingat kembali kejadian yang menimpanya . Tiba tiba rose menangis dan membentak jisoo

"PERGI KAU JISOO PERGI! AKU TIDAK INGIN KAU MENDEKATI KU PERGI !!" bentak rose dengan menangis tersedu sedu, jisoo yang kaget pun menghampiri dan memeluk rose .

"Sayang tenanglah, kamu tidak dia apa apakan aku datang menyelamatkan mu, sebelum aku ada ryujin dan seulgi yang menolongmu sayang" tenang jisoo dengan mengelus elus punggung rose . Rose pun menangis dan memberontak dari dekapan jisoo , namun tenaga jisoo lebih kuat dari rose .

" Tapi jisoo hiks, aku sudah di cium oleh lelaki itu dan aku sudah di nodai , tidak ada yang mau dengan ku jisoo hiks  hiks  " jisoo yang melihat rose menangis pun tidak tega .

"Aku masih tetap bersamamu rose , aku tidak akan pergi ,lagi pula kamu tidak di apa apakan hem ? Tenang lah " ucap jisoo mencium kening rose, rose pun mendongakan kepala melihat ketulusan cinta dari manusia chikin ini, dia tersenyum . Namun rose kembali takut jika suatu saat jisoo meninggalkannya karna rose telah di sentuh oleh orang lain padahal jisoo kekasihnya tidak pernah menyentuhnya .

"Apakah kamu bisa di percaya? Aku takut kamu bohong jisoo, aku takut kamu meninggalkan aku " ucap rose terlihat sedih , jisoo yang mendengarnya pun memegang kedua tangan rose  " kamu perlu bukti apa sayang? . Rose yang melihat ketulusan dari mata jisoo pun tersenyum dan berkata " Touch me jisoo " . Jisoo pun melebarkan matanya tidak percaya apa yang di katakan oleh rose , selama pacaran ini jisoo telah mengontrol nafsunya namun rose meruntuhkan pertahanannya.

"Aaamm tapi sayang, aku tidak ingin melakukan sebelum kita menikah "

"Aku tidak peduli jisoo , kumohon lakukan lah untuk membuang jejak si bangsat tadi "kata rose sambil memegang kedua tangan jisoo .  Jisoo pun menggelengkan kepala menolak permohonan rose . Rose yang gemas di tolak oleh jisoo pun langsung menyambar bibir love milik jisoo . Awalnya jisoo enggan membuka mulutnya namun rose menggit bibir bawah jisoo untuk membuka akses jalan masuk .

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang