Chapter 34

2.8K 186 11
                                    

Lisa telah usah membersihkan diri lalu berganti pakaian yang jennie siapkan . Jennie tersenyum menatap lisa berharap perlahan lisa akan melupakan kejadian itu , dan jennie berjanji perlahan dia akan bercerita dengan lisa . 

"Sayang kamu nanti pulang jam berapa? Kamu ingin aku memasakan apa untukmu ? "  lisa menoleh kearah jennie  " aku ingin makan kimchi saja J , sudah lama aku tak makan kimchi "

"Okey aku akan membuatkan untuk mu popo , oh iya popo rapi sekali mau kemana? Ada meeting di luar kah ? "  lisa menggelengkan kepala

"Omma di kantorku J dan aku ada meeting dengan perusahaan kim makanya aku berdandan rapi "  jennie menghampiri lisa memeluknya mencium aroma parfumnya

"Omma? Omma tidak kemari popoo ?  Aku juga merindukan omma "  lisa mengelus pipi jennnie  " omma kesini nanti bersama ku J , omma juga psti merindukan mu "   jennie tersenyum

"Yasudah j popo berangkat dulu ya , bye "

"Oh iya bye bye littel manoban " lisa mencium perut jennie

"Bye bye daddy " jennie menirukan suara anak kecil , lisa tersenyum mencium kening jennie lalu pergi menuju kantornya .

Di kelas irene , ada irene dan lia yang sedang merasakan kantuk sebab mr kai mengajar tidak jelas . Rose dan joy ada di kelas musik berbeda dengn lia dan irene .  Irene memutar bola malasnya melihat kai yang so serius mengajarkan matakuliah nya .

"Lia, bener ya kata bear kalo si kai ngajarnya ngga asik "  lia menangguk "  iya rene pantesan aja si ugi tadi ngomong gitu , ini si garing banget sumpah "  irene menangguk lalu melihat ke arah jendela  tidak sengaja melihat seugi dan ryujin yang sedang bermain basket , irene malah fokus melihat seulgi dan tersenyum . Kai yang merasa di abaikan irene pun mengahmpiri irene .

"Bae johyun kamu sedang apa? "  irene masih fokus menatap seulgi  " melihat pujaan hati " . 

"Siapa? " tanya kai ,  .   " kang seulgi my bear "  kai menggelengkan kepala

"Seulgi adalah mahasiswa nakal irene dia tidak pantas untukmu "  sarkas kai , irene langsung menatap tajam kai  " maksud anda gimana ya ? "

"Begini  , lalisa dan seulgi adalah mahasiswa yang sangat nakal mereka berani membentak saya , saya tahu saya magang tapi paling tidak mereka bisa menghargai saya layaknya dosen "  irene menahan tawa  " dosen?  Terus apa salah saya kalo saya menyukai seulgi ? "

"Seulgi no attitude irene dia sangat tidak layak untukmu "  kai menatap irene

"Lalu yang layak seperti apa? Mengaku aku orang lain sebagai kekasih kita seperti itu ? " kai menatap irene tajam " saya tidak menjelaskan seperti itu ya " .  Lia yang melihat irene marah pun mengenggam tangan irene

"Sudah rene jangan di terusin , sudah pak lanjutkan saja matakuliahnya " perintah lia , irene terus memandang kai tanpa henti . Kai pun melanjutkan mata kuliahnya .  Lia hanya mengehelang nafasnya melihat perdebatan mereka tadi .

Di perusahaan LM ada lisa dan jiah yang sedang mengobrol masalah perusahaannya , tiba tiba lisa ingin bercerita kepada ommanya tentang masalah nya dan jennie bukanya lisa tukang ngadu tapi lisa memang orang yang terbuka dengan ommanya . 

"Omma ? " panggil lisa , jiah menoleh kearah lisa  " ada apa sayang? " . Lisa menghelang nafasnya " apakah jika seseorang sudah berumah tangga tidak boleh mengadu ke orang tua nya ? "  jiah tersenyum " kata siapa sayang? "  .

"Lisa sendiri omma ,  lisa sebenarnya banyak masalah tapi lisa mencoba untuk menyelesaikan sendiri tapi lisa sadar omma jika lisa keras kepala , makanya lisa ingin bercerita dengan omma "    .  Jiah mendekat ke arah lisa " masalah apa? Kau dan jennie? "  lisa menangguk "  lisa tau lisa salah bercerita tapi hati lisa terasa sakit omma " lisa menunjuk dadanya . 

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang