Chapter 40

2.6K 194 31
                                    

Tak terasa pagi menjelang ,malam sudah berubah menjadi pagi ,pagi yang akan Lisa awali dengan balas dendam untuk kai. Hari ini Lisa sudah bersiap menuju ke manoban univ karena ada hal yang harus Lisa selesaikan. 1malam yang cepat untuk Lisa karena malamnya Lisa gunakan untuk membalaskan dendam ya .

"Hon sarapan sudah siap mau sarapan sekarang atau mau aku suapin ?" Ucap Jennie dengan face barier nya membawa nasi goreng kimchi buatanya .

"Aku makan sendiri saja j ,kalo sudah siap aku akan ke meja makan bersamamu " ucap Lisa sambil memakai baju nya .

Jennie hanya tersenyum dan mengangguk ,hati Jennie merasa lega setelah Lisa sudah mengetahui semuanya , tapi Jennie juga tau bahwa Lisa pasti menyimpan dendam yang amat sangat besar untuk kai .

"Sayang kamu makan juga ya aku hari ini ke kampus hanya mengikuti ujian praktek saja " ucap Lisa sambil menarik kursi nya.

"Iya sayang ,yasudah kamu jangan terlalu lelah kamu juga hari ini ada meeting dengan clien kan? " Tanya Jennie

"Iya j hari ini aku ada meeting dengan clien tapi itu bisa aku atur kembali kok aku juga ada sekertaris yang menghendel semua urusan ku "

"Baik lah ingat baby sudah 6bulan lebih aku ingin kau juga ikut dalam pertumbuhan baby aku tidak mau kamu ketinggalan momen baby Popo "

Lisa tersenyum " baik sayang aku akan selalu mengikuti aktivitas my baby "

"Baiklah kalo begitu cepatlah ke kampus nanti kamu kesiangan Popo "

"Kampus miliku j tak usah khawatir " santai Lisa ,Jennie hanya memutar bola mata pertanda malas.

Lisa hanya terdiam lalu tersenyum menatap Jennie

"Aigoo baiklah aku akan berangkat kekampus honey ,baik baik disini dengan baby ya kalo kamu mau makan apa pesan saja dan jangan lupa kabari aku setiap ada apa apa , paham? "Ucap Lisa dengan muka serius

Jennie tersenyum " paham Daddy "

"Daddy kekampus baby jaga mommy baik baik ya " ucap Lisa lalu mencium perut Jennie ,Jennie mengusap rambut Lisa dengan lembut merasakan rasa sayang yang teramat dalam untuk Lisa

"Iyaa Daddy Daddy jangan lupa makan dan jangan lupaa segalanya ya " ucap Jennie menirukan suara bayi

Lisa tersenyum lalu pergi meninggalkan Jennie .

Dirumah kanpus ada rose dan jisoo yang sedang mengobrol di taman kampus

"Sayang kamu mau kapan menikahi ku?" Ucap rose jisoo langsung menatap rose

"Hah? Maksud mu? Kau sedang bercanda kah?" Bingung dan shok jisoo

"Aku tidak bercanda jisoo aku meminta kau menikahi ku "

"Kau sudah siap memang? " Tanya jisoo

"Sangat siap ,bahkan kau sudah merampas perawan ku kau lupa itu?

"Tidak sayang aku ingat namun aku belum bekerja aku tak mau sudah menikah namun bergantung dengan orang tua ku rose " lirih jisoo

"Rezeki bisa di cari jisoo yang penting keseriusan mu , aku akan menerimamu apa adanya "

"Jika kau serius aku akan bilang dengan omma dan oppa ku rose dan aku akan datang kerumah mu melamar mu " ucap jisoo

"Kapan? "

"Malam ini rose secepatnya aku akan berbicara dengan kedua orang tua ku "

"Terimakasih jisoo kau mau bertanggung jawab dan akan ku tunggu malam ini "ucap rose memegang tangan jisoo dengan erat dan jisoo membalas senyuman terbaiknya untuk kekasih hatinya itu .

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang