Chapter 8

2.9K 227 2
                                    

Di ruangan min ho manoban , terdapat appa lisa yang sedang pusing memikirkan kejadian jadi , dia sedang memikirkan hal tidak baik mengenai lalisa putrinya .

Sambil mengacak ngacak rambut " hais apa yang terjadi dengan lalisa, apakah dia melakukan hal yang tidak tidak kepada wanita " pusing minho .

"Kalaupun iya kepada siapa dia melakukan hal itu, lalisa manoban awas kau " geram minho .

Di kediaman park terdapat rose yang sedang badmod pasalnya jisoo tadi pulang tidak mengantarnya , jisoo pulang bersama temannya yaitu seulgi  dan ryujin . Rose pun hanya diam di rumah dan tidak lupa sambil memakan cemilan cemilan ringan.

"Bagaimana bisa, si chikin meninggalkan ku sungguh menyebalkan sekali " ucap rose sambil mengunyah ciki nya. Dia kesal sebab rose telah menunggu lama tetapi jisoo sudah pulang dahulu.

" Awas kau jisoo akan ku potong lehermu aawwwww" geram rose .

" Aku salah apa tuhan? Apakah jisoo pulang dengan wanita lain? Apa lah dia selingkuh tuhan, yak jisoo aku kurang cantik apaa" kesal rose sambil memukul bantal di sampingnya. Rose selalu berfikir jikalau jisoo tidak menunggu pulang kuliah pasti dia sedang mengantar wanita lain . ( negatife thinking ya bun 😁) . Rose yang badmod mood langsung menelfon irene.

" Emm gua telpon irene aja kali ya " ucap rose , rosepun langsung menelfon irene .

Tut tut tut tut

#Percakapan telepon

" halo ada apa rose, tumben lo telfon gue?" Tanya irene

"Hmm gini ren, gua mau cerita boleh ngga? " tanya rose hati hati.

" Kenapa rose, masalah si jisoo lagi ya? Dia kenapa? " tanya irene.

" Iyaa, tadi jisoo ngga pulang bareng gua ren , pasti dia pulang sama cewe lain huaaaaaa" teriak rose, irene yang menggunakan headseat pun kaget karena suara teriakan rose.

" Astagaaa lastriiiii gua rasanya kaya mau budeg deh denger teriakan lo ! " marah irene

"Hehe iya maaf ren , gua kesel sama si jisoo soalnya " kesal rose mengingat kejadiaannya lagi.

" iyaa tadi gua liat si jisoo pulang sama ugi, sama ujin juga mungkin jisoo nebeng pulang kan dia gabawa kendaraan, mungkin gitu positife aja napa rose mikirnya" ujar nasehat rene kepada rose.

"Hmm masa iya si , harusnya jisoo ngomong sama gua dulu rene biar gua ngga kepikiran gini " sedih rose .

" Percaya sama gua rose, dia tuh sayang sama lu doang, lagian ngga ada lagi yang mau sama si manusia chikin kecuali lu rojeh " ucap irene,  irene mungkin sudah mahir bagaimana menenangkan sahabatnya yang selalu overthingking itu .

" apa iyaa rene? Baguslah memang hanya aku wanita cantik yang mau sama si chikin itu " bangga rose terhadap diri sendiri

Irene pun hanya mengiyakan ucapan rose aja, pasalnya jika tidak mereka akan bertengkar layakna tom dan jerry .

"Benar rose hanya kau wanita cantik dan sempurna yang mau dengan  dia harusnya dia bersyukur memiliki mu , SUDAHI SEDIHMU BESTI MARI BERDUGEM BERSAMAKU " ucap irene dengan tertawa

" Yak bae irene apa apaan lu ngajakin gua dugem !!, lo pikir gua mau apa?! Ya gua mau lah hayuu besti gaskeun meluncurrr " jawab rose  bersemangat .

Irene pikir rose menolak karna rose adalah wanita rajin ibadah ternyata dia mengiyakan ajakannya juga" GAS BESTI GUA OTW JANGAN LAMA OKEY " Ucap irene dengan lantang

"Yaa irene pecah kuping gua lama lama, OKE BESTI GUA TUNGGU, Gua tutup ya telfonnya " ucap rose dan rose pun menutup telfon dengan irene .

"Dasar bucin , belum kelar ngomong udah di matiin , eh gapapa deh yang penting dugem udah lama ga joget bang jali soalnya " ucap irene tertawa dan irene pun mulai bersiapsiap.

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang