chapter 7

3.1K 228 18
                                    

Di sudut jalan yang ramai terdapat kedai sederhana yang nampak ramai pembeli . Kim dara omma jennie nampak sedang bekutak dengan ramennya. Rasa lelah dan letih dara rasakan tetapi itu hanya sebentar pasalnya jika dia mengeluh nanti jennie dan suaminya akan makan apa. Dara lah yang bekerja memenuhi kebutuhan dapur.

"Rasa nya letih sekali tuhan ,"ucap kim dara .

" Em permisi bisa pesen 20 ramen nya bu" ucap pembeli . Dara yang mendengarpun langsung melayani pembeli tersebut.

" Iya baik nyonya silahkan duduk terlebih dahulu " ucap dara dara pun langsung mengambilkan kursi untuk pembeli tersebut. Pembeli itu pun langsung duduk

" Sudah lama bu buka kedai ramennya " ucap pembeli sambil melihat lihat suasana kedai yang sudah sangat usang.

" Sudah nyonya, kurang lebih 2tahunan " ucap dara dengan tersenyum

" Oh begitu bu, suami ibu ada bu" ucap pembeli itu

" Ada , dia sedang bekerja di perusahaan LM nyonya " ucap dara .

" emmm seperti itu bu , sudah jadi bu ramennya ? " tanya pembeli itu

" Sudah nyonya, " dara pun memberikan bungkus ramen , dan pembeli itu menyerahkan uang yang sangat banyak. Dara pun terkejud di buatnya pasalnya harga 20 ramen tidak segitu banyak uangnya .

"Nyonya tapi ini terlalu banyak , harga ramen saya tidak sampai segini" ucap dara dengan menolak uang dari pembeli itu.

"Sudah lah dara , terima saja ini rezeki mu kamu tidak boleh menolaknya " jawab jiah . Iya dia adalah jiah teman kuliah dara dahulu

"Ji jiah  ini betul kamu ? Jiah ?  " ucap dara sambil membelai muka jiah .

" Iyaa aku jiah manoban dara , teman mu dahulu " ucap jiah dengan tersenyum manis . Dara yang melihat jiah pun langsung memeluk jiah dia merasa malu dan menyesal atas apa yang dia lakukan dulu.

"Ada apa dara ? Mengapa kamu menangis ? Kamu kenapa ? " tanya jiah dengan heran .

" Hiks maafkan aku jiah , dulu aku sempat jahat kepadamu , sempat mengadu domba kamu dengan yoon he jiah " ucap dara dengan menangis sesegukan.

" Sudah cukuplah dara, aku sudah melupakan kejadian itu, lagian yoon he telah melupaknnya , tenanglah dara" ucap jiah menenangkan dara. Akhirnya dara pun tenang namun masih merasa malu dengan perbuatannya itu.

" Terimakasih jiah kalau kau sudah melupakannya , bagaimana aku bisa menembus keslahan ku dahulu kepadamu" ucap dara dengan memegang tangan jiah

" Tidak ada jiah aku hanya ingin kamu jennie dan bogum hidup bahgia dan lupakan kejadian lampau itu, oh iya aku akan merenovasi kedaimu ini nampak usang dan akan segera roboh " jawab jiah dengan memperhatikan sekelilingnya

" Tidak usah jiah , ini masih bisa di gunakan kamu begitu baik padaku padahal aku terlalu jahat untukmu" ucap dara dengan nada penyesalannya

" Tidak dara, lupakan dan mari kita buka lembaran baru , kita sama sama berusaha melupakan semua oke" jawab jiah dengan senyumannya .

" Baiklah jiah, jika tidak merepotkan akan aku terima tawaran kamu, sekali lagi maafkan aku jiah " ucap dara dengan beribu penyesalan .  Oh iya dahulu dara pernah mengadu domba antara jiah dan yoon he , tujuannya agar bisnis mereka terpecah belah dan bisnis dara tidak ada saingan lagi .

"Baiklah mulai besok kedai mu akan di renovasi oleh asisten ku dara , aku pulang dulu sebentar lagi anaku pulang aku harus menyiapkan makan untuknya " ucap jiah dengan bangkit dari tempat duduknya

" Lily superhero sudah besar jiah? " tanya dara . Lily superhero adalah sebutan dari jennie karna dulu lisa lah yang menyelamtkan jennie  dari segerombolan anak nakal. ( maklum gais dulu masih SD😁)

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang