Chapter 41

2.3K 201 34
                                    

Ten dan kawan kawannya pun sudah sampai di rumah KAI .

"Ten kita harus mulai dari mana ,hancurkan atau teror terlebih dahulu " ucap Taeyong sambil membawa palu di tangannya

"Kita teror saja dulu Tae baru kita hancurkan semuanya " jawab Ten santai sambil menginjak Putung rokoknya

"Sepertinya kita harus memberi peringatan dulu saja Ten jangan bertindak gegabah kita perlu Lisa yang bertindak jangan kita " ucap jaehyun .

"Iyaa aku setuju jika seperti itu Ten " ucap Taeyong

"Baiklah kita perlu meneror terlebih dahulu selebihnya biar Lisa yang bertindak " ucap Ten .

Lalu Ten mulai merusak depan rumah orang tua KAI dan mulai menghancurkan segala yang Ten lihat .

Terakhir Taeyong dan jaehyun menulis ancaman dengan pilox atau cat merah .

JAUHI JENNIE KIM ATAU KAU AKAN MATI KAI !!!

Taeyong langsung menumpahkan cat merah di depan rumah KAI

"Cuih tak tau diri menyukai seseorang yang sudah memiliki anak dan suami !"ucap Taeyong sambil meludah

"Menjijikkan seprti tidak ada wanita lain saja " sahut jaehyun

"Ingin ku potong penisnya agar tau rasa " sarkas Ten

Taeyeon dan jaehyun menatap Ten dengan tak menyangka bahwa Ten sekejam itu

Ini peringatan pertama ku kai kau masih mengejar Jennie nyawa keluarga mu di tangan ku. - tulisan Ten di kertas yang Ten taroh di sela pintu rumah KAI

Nampaknya Ten sudah mulai terbakar emosi dengan kelakuan kai ,KAI adalah teman Lisa yang sudah Lisa anggap seperti oppanya jadi ten merasakan kasih sayang yang Lisa berikan untuk Ten .

Di kantor pusat milik keluarga manoban ada Minho yang sedang duduk di kursi kebangganya .

"Tuan ada tamu nampaknya ingin bertemu dengan anda " ucap Suho orang kepercayaan Minho . Minho melihat kearah Suho

"Siapa? Apakah aku mengenalnya? "

"Nampaknya tidak tuan tapi sepertinya dia adalah seseorang yang bekerja di kantor cabang milik tuan "

"Baiklah ,suruh dia masuk "

Suho membungkuk lalu membuka pintu untuk tamu Minho

"Hai tuan ,apakabar maaf aku mengunjungi mu saat kau sedang sibuk " ucap tamu minho

"Ahh hai Kim Soo sung, sedang apa kau kemari ? "  Ucap Minho

"Hmm maaf tuan aku kesini ada keperluan dengan tuan "

"Aiya duduklah dulu Kimsoo nampaknya kau sedang banyak pikiran " Minho pun mempersilahkan Kimsoo duduk di kursi tamunya

"Terima kasih tuan " Kimsoo  pun duduk di kursi nya

" Ada apa Kim Soo nampaknya sangat serius " Minho duduk di samping kanan Kim Soo

"Tuan aku ingin meminjam uang kepadamu tuan " ucap Kim Soo dengan nada lirihnya

"Untuk apa? Gaji anakmu tidak cukup? Gajimu apa kurang? " Ucap minhoo

Kimsoo sung menggelengkan kepala gaji nya sudah cukup besar dan gaji anaknya juga sudah cukup namun gajinya hanya cukup untuk kebutuhan rumah nya .

"Istri ku mengindap kanker stadium 2 tuan " ucap Kimsoo dengan lirih

"Apaa? Sejak kapan? " Ucap Minho dengan kaget namun santai

"Sejak 3bulan lalu tuan kanker nya sudah hampir menjalar ke seluruh tubuh nya dan saya harus mengantarkan istri saya kemo setiap bulannya dan kemo yang istri saya jalani cukup mahal tuan " ucap Kim Soo dengan menundukkan kepala

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang