Pagi hari telah tiba ,pagi yang cepat untuk Jennie dan Lisa setelah melakukan pergulatan yang begitu panjang .
"Hon" ucap Jennie mengelus pipi Lisa ,Lisa masih terlelap wajah lelahpun terpancar. Jennie tersenyum lalu mengelus kembali kesayangan itu
"Sex setelah bertengkar adalah sex yang paling hebat"lirih Jennie mengulang perkataan Lisa semalam , Jennie tersenyum mengingat betapa masih kuatnya Lisa bercumbu dengannya.
Tak lama Jennie pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan memasak masakan untuk Dae dan Lily
20 menit pun Jennie gunakan untuk membersihkan kan badannya ,terlalu cepat pikir Jennie namun dia harus cepat karena sedikit lagi matahari akan segera naik . Jennie menuju dapur dan berniat membuat roti panggang saja karena untuk memasak tidak cukup . Jennie bergegas membangunkan Lily dan Dae kekamar
Tok tok tok " Jennie mengetuk pintu kamar Lily dan Dae .
"Dae Lily apa kalian sudah bangun sayang " Jennie mengetuk pintu kamar Dae
"Sudah mom "kompak Dae dan Lily
"Jika sudah bersiaplah dan segera turun ke meja untuk sarapan " ucap jennie lalu bergegas menuju kamarnya
Jennie tersenyum melihat Lisa yang masih tertidur pulas
"Honey " ucap Jennie berjalan membuka jendelanya ,Lisa yang erasa terusik pun mengerjapkan matanya
"Bangun hon sudah siang apa kamu tidak ada kegiatan di kantor " ucap Jennie duduk di pinggir ranjang
"Hmmm siang? " Lisa mengucek matanya ,Jennie mengangguk tersenyum
"Hemm hampir pukul 8 ,anak anak sudah siap dan mereka menunggu mu di meja makan " Jennie mengusap pipi Lisa lalu mencium nya
Lisa tersenyum " iya sayang hari ini aku akan bertemu dengan seulgi Wendy jisoo untuk membahas kerja sama dengan ryujin"
Jennie mengangguk " bersiaplah sayang aku akan menyiapkan baju mu "
Lisa tersenyum lalu berjalan menuju kamar mandi dengan tubuh yang telanjang
"Hmm kali ini aku akan menyiapkan baju apa ya hmm baju biasa saja lah " ucap Jennie yang sedang sibuk mencari baju untuk Lisa
Di meja makan ada Lily yang sedang menunggu Daddy dan mommynya
"Oppa jika nanti Lily bertanya masalah semalam sopan atau tidak ya? " Ucap Lily menatap Dae dengan lekat
"Hah masalah apa lily ? " Tanya Dae bingung
"Itu oppa yang pintu mommy tertutup kencang itu " Lily bercerita dengan ekspresi serius nya
"Tidak usah Lily itu hanya hal sepele , kau sudah menyiapkan buku pelajaran mu " ucap Dae mengalihkan perhatian Lily
"Sudah oppa ,oppa bagimana ? Apakah Oppa tidak ingin mengajak teman oppa bermain di rumah? " Tanya Lily ,Dae tersenyum
"Mungkin hari ini haein dan Yoshi mau kerumah kita lili " ucap Dae ,lili tersenyum senang
"Iyakah? Yeaaay lili ada teman haein oppa dan yoshi oppa " ucap lili senang ,lili sangat suka bermain dengan teman Dae karena lili tidak memiliki teman sebaya sepertinya
Namun di keluarga kang ada Irene yang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk Yoshi dan seulgi
"Dada mu mana Yoshi dia belum turun juga ? " Tanya Irene yang mencari seulgi
"Belum mom dada tadi sedang mencari berkas pentingnya " ucap Yoshi ,Irene hanya mengangguk
"Mom hari ini Yoshi mau main kerumah Dae bersama haein apakah boleh? " Tanya yoshi ,Irene menatap Yoshi
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher is my wife
Historia CortaApakah aku harus mencintai seseorang yang tidak aku cintai - Lalisa Manoban Apa yang harus aku lakukan tuhan , jika aku menolak aku akan kehilangan kesempatan jika aku terima dia tidak mencintaiku - Jennie Kim