chapter 4

4K 253 2
                                    

Di kediaman lalisa manoban atau kediaman appa lisa, appa lisa pun yang sedang menikmati libur kerjanya sedang santai santai di temani istri tercintanya Kim ji ah manoban .

" ya istriku hari ini kamu tidak kemana mana hemm" ucap min ho sambil memeluk istrinya dari belakang

" Hemm tidak ada honey , memang ada apa tumben sekali kau bertanya seperti ini " ucap jiah dengan raut wajah penasaran

" tidak apa aku hanya merindukanmu istriku " ucap min ho dengan membelai pinggang istrinyaa

" apakah kau menginginkan sesuatu hon" ucap sang istri

" Aku menginginkan mu " ucap min ho dengan membalikan badan sang istri dan menciumnyaa

" ahh , ( suara persatuan bibir minho dan jiah)

"Aku lakukan di dapur tidak apaa sayang" ucap minho dengan napsu memburu

"Ah ah ah tidak honey nanti saja selesai aku memasak ya" ucap jiah dengan nafas yang terengah engah

" Baiklah honey akan ku tunggu , oh iya kim jennie anak kim bogum sudah resmi menjadi guru pengganti di sekolah kita hon" ucap min ho sambil memegang satu gelas kopi yang dibuatkan istrinya

" iya kah, bagus lah semoga jennie betah disana , dan apakah lisa mengetahui kalo jennie adalah seseorang yang iya temui waktu sekolah dasar" ucap ji ah

" Sepertinya tidak honey , itu sudah lama sekali jadi mana mungkin lisa masih mengingat nyaa " ucap min ho dengan sesuap sandwich di mulutnya

" Semoga saja lili masih mengingatnya honey , dan aku juga ingin sekali bertemu dengan dara omma jenni" ucap jiah

" Iyaa sayang, sekarang kehidupan bogum dan dara sungguh menyedihkan semenjak kejadian waktu itu" Ucap min ho dengan muka khawatir

" Sudah lah sayang , yang penting sekarang kita bisa bantu mereka lewat jennie jadi kehidupan mereka tidak seperti dahulu lagi " Ucap jiah sambil memberikan belaian menenangkan untuk min ho

"Iya honey semoga keluarga bogum bahagia kembali ya , oh iya honey aku sedang menunggu jatahmu " Ucap minho dengan wajah gembira

" Ya kau masih mengingatnya sayaang" Ucap jiah dengan pasrahnya

" Tentu saja iya urusan jatah siapa yang lupa" Ucap minho dengan gembira, dan tanpa aba aba minho pun menggendong jiah dengan ala ala romantis orang pacaran

" Yah minho lepaskan aku aku bisa jalan sendiri " Ucap ji ah dengan mencoba meronta ronta

"Tidak akan aku lepas sayang selamat kamu akan berada di kungkunganku hari ini " Ucap minho dengan muka gembira

"Ngangkang lagi dah besok pagi " (lirih jiah)

" Letsgo sayang" Ucap minho dengan gembira dan dengan cepat membawa sang istri kekamar untuk melakukan rutinitasnya .

Sementara itu , suasana di MNB university nampak ada yang sedang bermain basket, sepak bola, mengobrol di kantin dan lain lain. Di pinggir lapangan basketlah , lalisa, seulgi, ryujin, bambam pun sedang melihat pertandingan antar kelas yang sering di lakukan oleh mahasiswa di sini. Semuanya nampak gembira dan bersemangat, namun berbeda dengan lisa dia cenderung diam tidak seperti biasanya .

"Wajah itu seperti aku pernah melihatnya tapi entah kapan dan dimana seperti tidak asing sekali , tapi siapa dia? ( dalam hati lisa)

"Lis lu kenapa lu ada masalah kah?" Ucap bambam

" Ga ada bam gua cuma lagi suka ngelamun doang " ucap lisa dengan tersenyum

"Jangan suka ngelamun lis nanti lo kesurupan , lo mau kesurupan setan nanti pas lo di tanya jawabnya aneh aneh" Ucap ryujin

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang