Chapter31

3K 222 24
                                    

Di kantor LM company ada joy yang sedang menunggu lisa di ruangannya , joy sangat tidak sabar ingin berbicara masalah ini . Tak sampai 30 menit lisa pun datang keruangan nya .  Joy menatap pintu masuk .

"Lama amat lis , gua nunggu sampe bosen " ujar joy menatap sebal lisa  . Lisa tersenyum lalu menaruh berkas di mejanya dan merapikannya .

"Hmm maaf tadi sedikit macet joy makanya telat   , btw lo mau ngomong apa pagi pagi buta ke kantor gua " lisa berbicara sembari meyalakan leptopnya . Joy menghampiri lisa menarik kursi nya .

"Tapi gua gamau lo ngamuk setelah tau masalah ini lis" ucap joy , lisa menoleh " ngga akan kok ga akan marah gua kalo lo ngomongnya jujur ga ada kebohongan " . Joy menatap lisa lalu mengeluarkan hpnya dan di letakan di meja kerja lisa . Lisa terdiam menatap joy

"Apaan joy? Lisa .   " bukalah lisa nanti lo bakal tau jawabnya apa "  lisa mengambil hape joy .

"Rekaman? Gua buka rekamannya " joy menangguk . Lalu lisa membuka rekaman dan mendengarkan dengan seksama . Joy mentap lisa iba joy tidak menyangka dengan semua ini. Lisa masih medengarkan tak terasa air mata lisa terjatuh mendengar rekaman yang joy berikan , seperti hatinya di tusuk oleh belati yang tajam sangat sakit bahkan terasa sangat sangat sakit . Joy yang melihat lisa menangis merasa panik .

"Lisaa lo gapapa kan? " joy memegang tangan lisa . Lisa menggelengkan kepala " engga joy gua gapapa ko , ini hape lo " lisa menaroh handphone joy lalu mengusap air matanya .

"Lis are you okey? Maafin gua gada maksud buat ini lis " joy merasa tak enak

"Gua gapapa joy , lo ketemu jennie dimana kemaren ? " ucap lisa sembari mengusap air matanya .  Joy terus menatap lisa  " Di restoran deket kota lis " lisa menangguk lalu memijit kepalanya  "gua sebenernya udah tau joy antara jennie sama kai " joy menatap lisa

"Dia udah sering jalan , dan seulgi mino juga udah liat jennie jalan sama kai, jujur gua gatau harus apa joy gua bingung hiks " ujar lisa menangis di sela omongannya , joy bangkit lalu menghampiri lisa dan mengusap bahunya .

" Gua tau joy jennie sama kai itu punya hubungan masa lalu tapi setahu gua mereka udah ga ada hubungan dan menurut pengakuan jennie juga jennie juga udah ngehindarin kai hiks, gua harus apa  joy? Bilang hiks " lisa menangis memukul dadanya  " sakit banget joy dari kemaren gua pendem sendiri hiks gua ga marah karna gua sayang sama jennie hiks gua nunggu jennie ngomong sama gua tapi ga ngomong ngomong " lisa terus memukuli dadanya  " anjing sakit banget joy hiks dada gua " lisa terus menangis , joy menatap lisa dan terus memegang tangan lisa agar lisa tidak terus terusan memukul dadanya .  

"Lis gua gatau mau ngapain tapi gua mohon lo ga boleh nyakitin diri lo sendiri lis " tenang joy , lisa terus menangis meluapkan sakit hatinya yang telah lama lisa pendam .

"Lo mending tanya ke jennie bener apa engga nya , jangan jangan kai cuma ngaku doang " lisa terdiam memijiti kepalanya

"Gua udh ngasih kelonggaran biar jennie cerita tapi nyatanya apa joy dia ga ngehargai gua sama sekali ! " marah lisa , joy terdiam lalu memluk lisa " lis udah gua takut lo marah plis selesaiin masalah lo baik baik inget omma lis omma kalo liat lo gini dia bakalan sakit hati nanti malah omma yang sakit hiks " joy terbawa suasana hati lisa ikut menangis  , lisa membalas pelukan joy  " maafin gua joy udah teriak sama lo gua emosi jangan sampe omma tau joy gua mohon " joy mengangguk . Lisa mengurai pelukannya

" Joy gua mohon sama lo, jangan jauhin jennie jennie ga punya siapa siapa selain sahabatnya "  joy menggelengkan kepala " gua ga janji lis irene dan yang lain kecewa sama jennie " lisa terdiam

"Yaudah gua pamit dulu lis , lo gausah emosi pikirin baik baik ya jangan ambil keputusan yang salah  , tujuan gua bukan mau ngerusak rumah tangga lo tapi mau ngasih tau aja lis " lisa menangguk

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang