Chapter 11

3K 203 1
                                    

Di bar di pinggir sudut kota korea selatan . Terdapat rose dan irene yang baru sampai . Mereka berdua pun memasuki bar tersebut . Mereka pum mencari tempat duduk di pojokan .

"Rene lo mau pesen apa ? Tanya rose .

"Gua whisky aja rose jangan lupa sama kentang goreng nya ya " ucap irene dan rose pun hanya mengacungkan kedua tanganya . Rose pun pergi memesan minuman nya , setelah beberapa menit rose pun datang .

"Ini whisky lo, lo gausah terlalu mabuk ren nanti susah baliknya " ucap rose sambil meminum satu shot whisky nya .

"Yaelah engga rose santai aja gua kuat haha" jawab rene . Rose pun hanya memutar malas bola matanya . Mereka berdua pun terus meminum alkholnya sampai habis . Mereka sudah setengah mabok namun irene masih sedikit sadar berbeda dengan rose yang sudah hampir tidak sadar.

Seulgi pun memarkirkan mobilnya di depan bar . Ryujin turun dari mobil seulgi dan bersiap masuk kedalam bar .

"Gi gua ambil wine dulu ya, lo cari tempat duduk " ucap ryujin dan seulgi mengangguk mencari tempat duduk . Setelah mendapat tempat duduk , tiba tiba pandangan seulgi pun fokus kearah 2 wanita yang tengah meracau dan sedang di hampiri oleh 2 pria.

"Lu lagi liatin siapa gi ? Tanya ryujin yang datang sambil menuangkan wine nya ke gelas . Seulgi tidak menjawab pandangan dia masih fokus ke arah 2 pria dan 2 wanita , ryujin yang tidak mendapat jawaban dari seulgi pun mengikuti arah pandangan seulgi . Betapa kagetnya ryujin melihat 2 wanita itu, rose dan irene yang tengah di goda oleh 2 pemuda yang sedang mabok itu .

"Gi itu bukanya rose sama irene ya? Tanya ryujin , seulgi pun langsung menatap ryujin .

" iyaa jin gua dari tadi ngeliatin mereka , lo telfon jisoo gih suruh kesini cepet " ryujin pun langsung menelpon jisoo.

* Percakapan telepon *

" Haloo so , lo bisa ga ke bar biasa "

"Hah ngapain jin , gua mager kesono ah "

"Buruan sini cepet !! Rose lagi di godain om om mesum goblok " teriak ryujin .

"Apaaa!! Yaudah gua kesono jin awasin rose ya "

" iyaa buruan !!"
Tut

" gua udah telpon jisoo gi, dia lagi ke arah sini katanya " seulgi pun hanya menjawab dengan anggukan .

Di meja irene dan rose .

" halo cewe lagi ngapain si " ucap om om sambil mencolek dagu rose . Rose pun hanya menghindar dia tidak ada tenaga untuk melawan .

" sini dong puasin aku , pasti lubangmu ini masih sempit kan " ucap om 2 sambil mendudukan irene di pahanya . Irene tak bisa membrontak sebab tidak ada tenaga sama sekali . Om 2 pun menggesekan miliknya dengan milik irene .

"Ah ah apa yang kau lakukan ah " desah irene

" ini begitu nikmat jalang , " ucap om 2 , om 2 pun mulai mengendus leher irene dan mulai meremas payudaranya .

" ah ini begitu nikmat , aku sudah tidak tahan " racau irene saat om 2 sedang mencoba membuka baju irene. tiba tiba ada seseorang datang memukul om2 itu, pukulan keras pun mendarat di wajah om2 itu .

Buggggggg!! " kurang ajar lo berani berani nya ngelecehin cewe di depan umum" kesal seulgi . Iyaa orang yang menolong irene adalah seulgi , beruntung seulgi datang di waktu yang tepat. Irene pun langsung terduduk menangis melihat dirinya yang sudah ternodai . Ryujin pun membantu membangkitkan irene dan menenangkannya .

"Heh bocah!! Berani berani nya lo ikut campur urusan gua !! "Marah om2 . Seulgi yang melihat om2 akan bangkit pun kembali memukul hingga tak berdaya .

"BUGGGGG!! " mending lo pergi dari hadapan gua anjing!! Dia cewe gua bangsat! Ucap seulgi mengklaim irene adalah kekasihnya . Ryujin yang melihat rose hendak di perkosa pun betlari menghampiri rose dan memukul om1 .

BUGGG BANGSAT!! Pukulan keras ryujin tepat di dada om1 . Om1 pun tersungkur akibat pukulan ryujin . Om1 pun kabur setelah hendak memeperkosa rose . Ryujin langsung menghampiri rose yang sedang menangis

" Lu gapapa rose? Rose pun hanya menangguk dan berlinang air mata .

" Tunggu sebentar jisoo akan segera sampai rose maka tenanglah " tenang ryujin kepada rose.

" Iya jin, sekali lagi terimakasih atas bantuan mu kalau tidak ada kamu dan seulgi entah lah apa yang terjadi dengan aku dan irene hiks" tangis rose mengingat kejadian tadi . Ryujin pun hanya mengusap pundak rose untuk menenangkannya . Jisoo pun datang menghampiri ryujin dan rose .

" Sayang ada apa hem? Ucap jisoo , rose yang melihat kedatangan jisoo pun langsung berlari ke pelukan jisoo sambil menangis , jisoo pun terasa sesak dadanya melihat kekasihnya pakaiannya telah lusuh dan sedikit robek .

"Gua cabut dulu jis, lu tenangin rose dan anterin dia balik ya. Gua mau ke irene dan seulgi dulu" pamit ryujin .

"Makasih ya jin atas bantuan lo " ucap jisoo menepuk bahu ryujin . Ryujin pun hanya tersenyum dan berjalan ke arah seulrene .

" Sayang ayo kita kemobilku , tenanglah aku akan tetap disini bersamamu " ucap jisoo mengusap usap punggung rose. Rose hanya mengangguk dan mereka pun berjalan ke luar bar ke arah mobil jisoo.

"Sudah lah irene kamu sudah tidak ada yang mengganggu tenanglah" ucap seulgi sambil memeluk irene yang menangis tanpa henti .

" Tenang lah aku ada disini , tidak ada yang menganggu mu lagi " ucap seulgi sambil membenarkan baju irene yang terbuka . Irene pun menatap seulgi saat seulgi hendak membenarkan bajunya .

"Maafkan aku irene bukannya lancang tapi bajumu terbuka , aku hanya membenarkan saja kalo tidak boleh juga tidak apa" ucap seulgi takut takut , irene hanya tersenyum kepada seulgi .

" oh iya mari kita pulang , akan ku antar ke rumah mu , kamu sudah terlihat seperti gembel jalanan dan bau alkhol huuh" ucap seulgi , irene pun menatap horor seulgi karena ucapan seulgi .

"Hika hiks, appa aku sudah tidak suci lagi huaaaa " tangis irene pecah saat kembali mengingat dia akan di perkosa . Seulgi pun bingung harus apa saat irene menangis tersedu sedu . Ryujin pun datang menghampiri seulrene.

" lah dia kenapa gi? Dia nangis sampe gitu si" ucap ryujin heran melihat irene

" Dia nangis keinget kejadian tadi jin, mending gua anter dia balik nanti malah dia makin nangis gi , gua nya bingung "

" Yaudah lo anter dia , mobil lo gua bawa ke rumah gua gi. Eh tapi emang lo tau alamat rumah dia gi? Kan dia lagi mabok mana ingat ? " tiba tiba seulgi pun teringat iya tidak tau siapa irene, namun tiba tiba seulgi menemukan selembar id card irene didalam tas nya, " BAE JOHYUN , APART BAE NOMER 27 LANTAI 3, JALAN RV . SEOUL.

"Nah ini jin ada alamatnya , nanti gua anter dia pulang nya mah gampang jin nanti gua kerumah lo naik bis umum" ucap seulgi

"Lo tunggu di halte aja nanti gua jemput, mending lo anterin dia gi dia sampe tidur di pelukan lo cape kaya nya dia " seulgi pun langsung menunduk melihat irene yang tidur di dadanya .

"Yaudah gi gua balik dulu ya , baik baik di jalan kalo lo udah mau balik lo kabarin gua oke " ucap ryujin

"Iya jin oke , lo juga hati hati jangan ngebut ngebut soalnya itu mobil mahal gua haha" tawa seulgi dan ryujin pun memberi kedipan dan acungan jempol ke arah seulgi dan pergi meninggalkan bar .

" huh terlihat lelah sekali nona irene " ucap seulgi sambil membenarkan rambut irene . Seulgipun menggendong irene ala bridal style dan membawa tas irene di pundak nya .

" woah ini berat sekali ! Padahal badannya kecil tapi berat sekali " keluh seulgi , seulgi dan irene pun berjalan ke arah mobil irene , irene pun seulgi baringkan di jok belakang , dan seulgi ambil kemudi untuk mengantarkan irene kerumahnya .

" Semoga saja dia tidak ada trauma atas kejadian ini tuhan " ucap seulgi melihat irene dari spion kemudi.

Haiiiii terimaksih yang sudah mampir , maaf ya kalo part nya pendek 😁 . Makasih juga yang sudah vote . Nulis ff nya baru mood soalnya . Nulis pas bareng jennie kena hate komen siapa yang salah siapa . Netizen memang maha benar ya gais😁 . Terimaksih gomawo dan matur suwun semuaaa. Di tunggu next chp nya yaaa ❤❤

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang