Chapter 15

3K 193 2
                                    

Di pagi yang cerah , di kediaman jisoo terdapat jisoo, wendy dan omma jisoo yonhee yang sedang menikmati sarapan

" jisooya, nanti omma akan ke perusahaan appaa mu dan akan mengunjungi keluarga manoban" yoon he di sela sarapan pagi nya .

"Ada urusan apa omma? , sehingga omma kerumah lisa? Apakah ada sesuatu? " jiso, wendy hanya diam melihat anak dan ibu ini berbicara.

"Nampaknya tidak, omma hanya merindukan omma lisa, kamu pergi ke kampus bersama jisoo ya wen? Apa kah tidak apa ? Mobil yang appa mu belikan belum sampai . " jelas yoon he, jisoo hanya menanggukan kepala .

"Oh tidak apa tante , untuk sementara wendy nebeng jisoo dulu , iya kan so" jelas wendy dengan menyenggol lengan jisoo. Jisoo hanya mengangguk.

"Tak appa omma, wendy sibule ini bisa menebeng ku , omma tak usah kawatir " " yoon he tersenyum ke arah jisoo dan wendy .

" kalian sebaiknya memepercepat sarapan , ini sudah siang takut kalian terlambat nee " wendy dan jisoo hanya mengganggukan kepala dan mempercepat makannya .

Di sisi lain, di apart ryujin, terdapat ryujin yang menikmati sarapan yang iya pesan , namun dia kembali mengingat semalam dia lupa menjemput seulgi, akhirnya dia membuka ponselnya untuk mengecek nya .

" Oh jadi ugi ga jadi gua jemput, untuk ga jadi semalem gua kelupaan mau jemput dia " ryujin sambil menatap layar ponsel nya. Tiba tiba ponsel ryujin bergetar pertanda ada notif .

*Selamat pagi ryujin, mengapa kamu tidak membalas pesan ku *

Ryujin heran , orang itu kembali mengirim pesan kepadanya .

*Selamat pagi kembali, maaf anda siapa? Aku tidak membalas pesan orang yang tidak aku kenal " ryujin

* Im sory , aku gugup sehingga aku tidak memberitahu siapa aku hehe, aku choi lia kamu bisa memanggil aku lia , aku teman sekelas rose dan irene .  Ryujin hanya menatap layar ponselnya

* ahh iya aku mengenalnya, kamu mendapat nomerku dari mana ? Ryujin

*aku mendapatkan dari rose, maafkan aku telah lancang kepada mu aku hanya ingin berkenalan dengan mu "

* its oke tidak apaa , nanti aku akan menemui mu aku juga senang bisa berkenalan dengan mu lia " ryujin

*iya ryujin terimakasih .  Ryujin tidak membalasnya dia hanya tersenyum menatap layar ponselnya , bagaimana bisa ada orang seberani lia mengajak nya berkenalan .

"Nanti aku akan menemuimu choi lia" ryujin dengan senyum smriknya, ryujin pun bersiap menuju kampus dia tidak menjemput seulgi . Karena seulgi mengatakan kalau dia akan berangkat sendiri .

Di apart bae , ada irene yang sedang memasak nasi goreng kimchi untuk seulgi dan irene , seulgi diam dia canggung dengan irene karna dia sebelumnya tidak pernah mengenal irene.

"Seulgi , maafkan aku kamu  pergi ke kampus hanya menggunakan baju ku , maafkan aku kalo kau tidak berselera " irene dengan wajah melasnya . Seulgi menggelengkan kepala .

"Sudah lah irene , lagi pula hanya baju ,aku nyaman nyaman saja " seulgi tersenyum irene pun ikut tersenyum .

"Seulgi bolehkah aku meminta pertolongan mu " irene

"Apa itu aku akan menolongmu "

"Bisakah jangan kamu ceritakan kejadian itu kepada teman teman mu yang lain? Aku malu seulgi , aku malu " irene dengan menundukan kepala , seulgi yang kasihan kepada irene pun bangkit, seulgi tau pasti irene sangat trauma dengan kejadian itu.

"Tenang lah irene, aku akan menjaga rahasia ini untukmu aku juga akan mengatakan kepada teman ku agar dia juga menjaga rahasia ini untukmu " tenang seulgi sambil memeluk irene . Irene terdiam saat seulgi memeluknya, irene nyaman dengan kehadiran seulgi di sampingnya .

My teacher is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang