01

937 221 38
                                    

Chandra mengerem mendadak mobilnya kala seokor anjing tiba-tiba melintas di depannya.

"Aww... babe, hati-hati dong!" Dia Irene, artis yang tengah naik daun juga sedang terlibat dalam penggarapan film milik Chandra.

"Sorry... sorry, you okay?" Tanya Chandra.

Irene mengangguk kemudian menata rambutnya yang sedikit berantakan akibat ulah Chandra yang mendadak mengerem mobilnya.

Ya, di mana lagi ia sekarang jika bukan di Bali, mendapati seekor anjing yang banyak bekerliaran di tepi jalan lalu tiba-tiba melintas begitu saja.

Chandra seidikit terburu-buru karena mempunyai janji bertemu dengan pemilik butik Bright untuk membuat pesanan jas. Sejak butik Bright buka di Jakarta, Chandra sudah menjadi salah satu pelanggan tetap di sana. Biasanya dia akan mengunjungi butik Bright yang ada di Jakarta.

Tapi, berhubung dalam beberapa minggu ini ia harus tinggal di Bali karena tengah menggarap sebuah film. Chandra memilih untuk mengunjungi butik Bright yang ada di Bali, terlebih di sini juga pusatnya. Katanya, jika beruntung, Chandra bisa bertatap muka langsung dengan pemiliknya, yang biasanya membuat desain-desain baju untuk beberapa artis dan kalangan model.

Saat dalam perjalanan, tidak sengaja lagu Taylor Swift - Back To December mengalun di radio. Perlahan Chandra mulai meresapi lagu tersebut, sesekali Chandra juga ikut bersenandung kecil.

Mendengar lagu tersebut membuat Chandra terlempar kembali ke masa lalunya. Ke masa di mana dalam hidupnya yang mungkin masih ia sesali sampai saat ini. Jika Chandra bisa memutar waktu kembali di masa itu, apakah Chandra akan bisa mengubah keadaanya? Lantas bagian mana yang ingin Chandra rubah?

Saat awal kali pertama Chandra mengenal Dyandra, atau saat Chandra pergi mengejar cita-citanya sehingga tidak bisa mencari keberada Dyandra?

Chandra masih ingat betul bagaimana ia bertemu dengan Dyandra. Waktu itu Chandra dan Dyandra baru memasuki bangku SMA. Chandra dan Dyandra sama-sama bergabung ke ekstra kulikuler musik, dari sana Chandra mengenal sosok Dyandra yang cantik dan pendiam.

Untuk pertama kalinya Chandra merasakan ketertarikan pada lawan jenis di hatinya. Saat melihat bibir hatinya yang tersenyum, mendengar suaranya yang indah, melihat pipinya yang bersemu merah saat di goda. Chandra menyukai itu semua, Itu semua sebuah perasaan baru bagi Chandra.

Setelah mengenal Dyandra. Chandra sadar jika dirinya dan Dyandra sangatlah berbeda. Berbeda dalam hal kepribadian. Dyandra gadis baik-baik yang hidupnya lurus-lurus saja, Dyandra tidak menyukai hal-hal baru atau menantang, Dyandra suka berada di zona aman.

Sedangkan Chandra, Chandra mempunyai jiwa petualang yang bebas. Di usianya yang menginjak remaja, Chandra ingin merasakan banyak hal, tantangan-tantangan baru, bermain-main dan bersenang-senang, sifat yang kadang-kadang mengkhawatirkan karena ada beberapa hal yang tidak seharusnya ia coba atau belum boleh ia coba.

Lalu, saat Chandra mulai menginjak kelas dua belas. Ternyata rasa tertariknya pada Dyandra bukan hanya sementara saja, juga bukan rasa suka yang sesaat, ada ketertarikan yang seakan membuat Chandra selalu ingin bersamanya. Lalu Chandra mencoba untuk jujur tentang perasaanya kepada Dyandra.

Dan perasaan Chandra di sambut oleh Dyandra, lalu kehidupan Dyandra berubah menjadi lebih berwarna, karena Chandra menarik Dyandra untuk bersenang-senang sepertinya, mencoba hal-hal baru, atau membebaskan Dyandra dari zona aman. Semuanya indah.

"Babe... kamu dengerin aku nggak sih? Aku dari tadi ngomong lo, kamu diem aja, kamu ngelamunin apa sih? Nggak usah aneh-aneh ya, nanti nabrak lagi, blablabla..."

Lost In The Past ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang