⚠️ banyak typo bertebaran!!
.
.Jantung Chandra masih berdegup dengan kencang. Jangan sampai kejadian ini membuat Dyandra semakin ilfil dan tidak mempercayai keseriusannya.
"Sibuk banget ya sekarang, sampek nggak pernah bales W.A ku."
Sonya yang tadi asal nyosor masih berbicara panjang lebar di hadapan Chandra seolah mengabaikan Dyandra yang juga ada di sana.
Sedangkan Chandra tidak peduli, tidak tahu saja jika mukanya sudah pucat pasi. Tapi karena Sonya merasa di abaikan, tiba-tiba saja wajah Chandra di alihkan secara paksa oleh Sonya, alhasil Chandra menoleh menatap Sonya
Sekarang Chandra ingat siapa wanita ini. Kadek Sonya Ilaras, wanita yang pernah menjadi teman mesranya, ya hanya sebatas itu, tidak lebih, karena Chandra dari dulu tidak pernah mempunyai pikiran untuk berhubungan serius dengan wanita. Apa lagi wanita yang pernah bersuami.
Chandra kembali menoleh ke arah Dyandra, matanya seketika melotot saat Dyandra tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya, bahkan Chandra nyaris tidak bernapas saat Dyandra melepas coatnya.
For god sake! Bikini berwarna peach milik Dyandra tidak terlalu sexy, hanya saja kedua pabrik milik Dyandra itu yeng membuat bikini tidak sexy menjadi sangat sexy. Chandra tidak pernah ikhlas jika mata laki-laki lain melihatnya.
"Dy, ak--"
"Babe, aku titip barang ya, jagain." Dyandra memberikan coatnya kepada Chandra, namun sebelum itu Dyandra melempar senyum anggun kepada Sonya.
Chandra ikut berdiri dari tempat duduknya, matanya bahkan masih belum bisa melepaskan pandangannya dari Dyandra, apa lagi saat Dyandra sengaja mengikat rambutnya tinggi-tinggi agar terlihat jelas leher jenjangnya serta tatonya.
Shit! Dalam keadaan seperti ini saja bisa-bisanya Chandra horny, kenapa adiknya baper sekali.
Dan ketika melihat Dyandra akan beranjak pergi, dengan cepat Chandra mencekal lengan Dyandra. Gila saja, mau kemana wanita ini dengan penampilannya yang seperti ini? Cukup adiknya saja yang baper, adik orang lain jangan!
"Kamu mau kemana? Aku ikut."
Dyandra dengan lembut melepas tangan Chandra sambil tersenyum manis.
"Nggak usah! Kamu di sini aja nemenin mbak Sonya." Setelah itu Dyandra menoleh menatap Sonya. "Oh iya, kayaknya kalian udah saling kenal ya? Bisa reonian sekalian aku minta tolong dong? Jagain Chandra ya mbak, kalau mau di cium lagi ya silahkan. Mumpung belum jadi suami."
Sonya tersenyum kikuk menatap Dyandra dan Chandra bergantian. Ia masih tidak paham apa hubungannya Chandra dengan Dyandra.
"Itupun kalau aku jadi mau di ajak nikah." Imbuh Dyandra dengan sengaja menekan setiap kalimat sambil menatap Chandra sinis.
"Nah, berhubung nikahnya belum pasti, aku mau cari calon papa Naga, siapa tahu nemu di sini."
Chandra kembali mencekal lengan Dyandra, namun kekuatan ibu-ibu yang tengah emosi ternyata seram juga. Tangan Chandra terhempas begitu saja lalu pergi meninggalkan Chandra.
Chandra sudah mau berjalan menyusul Dyandra namun lengannya di cekal oleh Sonya dan mencegahnya.
"Chandra, kamu mau kemana?"
"Mau kejar calon istri aku lah!"
"Loh, kamu udah punya calon istri?"
"Iya, dia baru saja marah gara-gara kamu main cium sembarangan. Kalau aku gagal nikahin Dyandra, awas aja!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In The Past ☑
RomanceSetelah lima tahun menghilang bak di telam bumi, tiba-tiba Dyandra menunjukan dirinya di hadapan masalalunya dengan niat hanya untuk memastikan jika benar-benar sudah tidak ada yang tersisa di hatinya untuk pria tersebut. Tapi Dyandra lupa, pria yan...