Bagian 61

161 23 18
                                    

Selesai acara reuni Ayana mengajak Nabilah untuk mampir ke rumah Melody dan Dava. hanya saja Nabilah langsung menolak ajakan Ayana.

"Bil ayolah ke rumah mama dan dady sebentar aja, pasti mereka seneng kalau lo datang,,"ajak Ayana

"sorry gue gak bisa. gue banyak kerjaan jadi gak ada waktu buat mampir-mampir lagi"tolak Nabilah

"gue boleh tau lo tinggal dimana sekarang??" tanya Ayana.

Nabilah diam sejenak. "gue gak bisa ngasih tau lo dimana gue tinggal. lagian gue juga bukan siapa-siapa lo Ay,,,"

"kok lo gitu sih Bil?!"

"ya menurut lo, gue harus gimana? kan emang kita bukan siapa-siapa. dulu emang kita pernah  jadi sahabat, tapi sekarang bukan lagi."

"jadi lo udah gak anggep gue sebagai sahabat lo lagi? kenapa? apa karena lo gak setuju kalau dady nikah sama mama lo?"

Nabilah menyunggingkan bibirnya sebelah.

"yuk Nal pulang!"ajak Nabilah pada Keynal.

Nabilah tak ingin ribut dengan Ayana apalagi masalah keluarga.

"lo seharusnya gak persikap egois kayak gini Bil. sadar gak sih lo, kalau mama Melody itu juga butuh kebahagiaannya sendiri?! sama dengan lo, yang juga butuh kebahagian sendiri."

Nabilah membalikkan tubuhnya kembali menghadap kearah Ayana. "lo bilang gue egois??"

"emang lo egois kan? selama ini lo hanya mikirin diri lo sendiri tanpa mau mikirin perasaan orang lain termasuk mama Melody,,"

Nabilah tersenyum picik.

"gue tanya sama lo! lebih egois mana sebagai orang tua yang masih punya anak, tapi nikah dengan orang lain tanpa memberitahu anaknya sendiri??"

"tapi gue gak egois seperti lo Bil,,,"

"terserah lo mau ngatain gue egois!! tapi yang pasti lo dan bokap lo sama aja. sama-sama merebut kebahagiaan orang lain demi kebahagiaan sendiri!!"

"gue gak terima lo ngomong kayak gini sama istri gue,,"ucap Vino yang sedari tadi hanya diam saja.

"BODOAMAT!!"

Nabilah langsung pergi meninggalkan Ayana, Vino dadan  Keynal begitu saja.  

"sorry guys gue pergi dulu ya,,,"ucap Keynal buru-buru ngejar Nabilah.

"bisa-bisanya Nabilab bilang kalu aku ngerebut kebahagian dia. dasar egois! sama dengan papanya,,,,"gerutu Ayana yang kesal karena ucapan Nabilah.

"udahlah Ay biarkan aja. kalau kamu ngeladenin Nabilah berarti gak ada bedanya kamu sama dia"ucap Vino mengingatkan.

Ayana menghela napas beratnya.
"yaudah yuk pulang!"ajak Ayana seraya berjalan sembari mendorong troli anaknya.

"gue sebenarnya kasihan sama hidup Nabilah sekarang,"batin Vino.


skip.

"Bil...Nabilah..."panggil Keynal berlari mengejar Nabilah.

"tungguin napa sih!"

"ngapain lo ngikutin gue?!"

"kalau gue gak ngikutin lo, emangnga lo pulang mau naik apaan?!"

"gue bisa naik taxi,,"

Keynal geleng-geleng kepala dengan sikap Nabilah yang lagi emosi karena ribut dengan Ayana.

"buruan buka mobil lo!!"ketus Nabilah.

My Love (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang