"Pria ku yang sudah tak pemalu"

515 44 4
                                    

Betapa bahagia nya pagi ini hati seorang pria yang baru diterima cinta nya oleh gadis pujaan hati nya,

"Aku menerimamu lee sang in ssi, aku memberimu kesempatan untuk kita lebih saling mengenal" kata-kata itu terngiang semalaman di telinga nya.

Malam lalu saat dia sedang asyik mengobrol dengan Ny.mikyung di ruang tivi, juri memanggilnya untuk keluar sebentar, dan mengatakan hal indah tersebut, membuatnya tak berhenti tersenyum dan tak bisa tidur semalaman, meski terlihat jelas di mata juri, bahwa bukan perasaan cinta yang membuatnya menerima perasaan boss yeaji itu,

Ia hanya ingin sedikit melupakan gangtae karna keputusasaannya mencintai pria yang entah hatinya untuk siapa.

"Yeaji ah, bulan ini kau akan ku beri bonus gaji dua kali lipat dan ku beri cuti sebanyak 5kali diluar hari libur"

Kata nya di depan karyawan lain, membuat mereka iri tapi tetap tau diri dan sadar, apapun yang terjadi, boss nya akan tetap menganak emas kan yeaji, karyawan yang sudah berhasil membuatnya dekat dengan wanita pujaan hatinya.

Tentu yeaji bahagia dengan previlege yang sudah ia dapat, dan tak akan menyia-nyiakannya.

***

Sore ini yeaji menunggu kekasih hatinya di tempat biasa, taman belakang rumah sakit, tempat duduk favorite nya ketika menunggu gangtae,

"Maaf sudah menunggu lama, aku sempat ikut briefing tadi, ayo pulang, kita makan apa hari ini? " sapa gangtae sambil mengelus kepala kekasihnya, di beri anggukan dan senyuman termanis oleh kekasihnya,

"Aku masih ingin duduk, bagaimana jika kita disini dulu? " sahut yeaji yang langsung di setujui gangtae dan ikut duduk disebelahnya,

"Baiklah, sekarang ceritakan apapun yang belum pernah ku dengar tentangmu"  sepertinya gangtae benar-benar ingin memahami wanita kesayangannya ini,

"Kau yakin ingin tahu tentangku?" Sahut yeaji,

"Tentu saja, aku ingin tahu semua tentangmu, aku ingin jadi satu-satu nya pria yang bisa mengerti mu"

Mereka saling memandang dan melempar senyuman manis,

"First, Ask me, what i like"
Goda yeaji sembari memainkan telunjuknya di pipi kekasihnya,

"Hmmm, what do you like?"

"You"
Jawabnya dengan mencium singkat pipi gangtae, mereka pun tertawa bersama,

"Ayolah sayang, aku sangat ingin mendengar apapun tentangmu"
Sepertinya gangtae sangat tak sabar,

"Aku bingung harus bercerita apa, bagaimana jika kau bertanya dan aku menjawab"
Gangtae setuju,

"Apa yang membuatmu datang ke kota ini?"

"Karna aku menyukainya"

"Dengan ijazah mu, kau bisa saja menjadi seorang guru atau bekerja di beberapa perusahaan, kenapa kau memilih hanya bekerja paruh waktu?"

"Karna aku menyukainya"
Lagi-lagi jawab yeaji singkat dan membuat gangtae semakin gemas dengannya,

"Tidak adakah jawaban lain"

"Tidak adakah pertanyaan lain" balas yeaji dengan cengiran khas nya yang membuat matanya semakin tenggelam,

"Ayolah sayang, jawab yang benar"

Gangtae sudah mulai cemberut, dengan senyumannya yeaji mulai bercerita,

"Maafkan aku, apakah aku salah jika ingin melakukan sesuatu karna menyukai nya, lagi pula aku tidak memiliki siapapun yang memperhatikan ku dan mengarahkanku, selama ini aku hidup semauku, tidak ada yang bisa atau berhak melarangku melakukan apapun"

i'm here for listen  (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang