Selamat hari minggu 🥰🥰🥰Pagi sudah datang,
Hari berganti,
Semua sudah membaik,Moonyoung yang akhirnya tertidur semalam membuka matanya,
Merasakan sejuknya udara pagi di rumah persembunyiannya dari dunia luar, rumah yang sempat akan menjadi kejadian berdarah jika saja lelaki pujaannya tak datang tepat waktu,
Lelaki pujaannya,
'kemana dia?'
Tanya Moonyoung dalam hati tak melihat lelaki yang menemaninya semalaman,
Bahkan lelaki itu sempat menciuminya di pagi buta, dan meminta nya memejamkan mata lagi saat dia terbangun.
Dengan nyawa yang sudah kembali sepenuhnya,
Ia langsung bangun dari ranjang kecil itu, berjalan kearah pintu, keluar mencari prianya, memutari seluruh lantai 2,
Tak ada,
Ia langsung turun secepatnya ke lantai dasar dengan perasaan takut dan panik."Moon gang tae....." Panggil nya dengan keras,
"Gangtae, kau dimana...."
"Selamat pagi nona Ko"
"Sungjae, kenapa kau disini? Mana gangtae?" Tanya nya melihat sungjae yang sedang menata meja makan,
Terlihat juga kekasihnya yang menyapa moonyoung dengan senyuman lebar,
"Selamat pagi Moonyoung, gangtae sedang keluar membeli bahan makanan karna tak ada apapun disini, kami yang akan menjaga mu sementara" ucap jaesoo bersemangat,
Moonyoung terdiam menatapnya,
Terlihat seperti kebingungan,Haruskah dia percaya?
Atau
Akan ada hal buruk lagi dari kepergian pria itu?
"Tak perlu khawatir, dia mengatakan padaku akan benar-benar pulang kali ini, kau hanya perlu menunggunya, hanya beberapa jam saja, dia juga menitip pesan padaku agar kau makan banyak, dan lihatlah bibi mikyung sudah membawakan banyak makanan untukmu"
Ucap jaesoo memberi pengertian,
Moonyoung mengangguk pasrah,Kali ini dia akan percaya,
Gangtae akan kembali lagi.***
Kepergian Gangtae tak sepenuhnya bohong,
Dia memang tak membeli bahan makanan, tapi untuk janjinya kembali, dia akan menepati nya.
"Ayolah gangtae, Kenapa? Kau takut, kau kembali menjadi penakut, kau tak ingat menghajar anak pengusaha besar seoul hingga dilarikan ke RS, sekarang, hanya meminta restu dari ayah moonyoung kau langsung takut, ayo pergilah bersamaku, aku yg akan bicara pada tuan Ko jika kau takut"
Ucap jihoon Gemas dengan adiknya yang terlihat seperti pengecut setelah banyak hal yang ia perbuat untuk wanita yang ia cintai itu.
"Gangtae ya, tak perlu khawatir, begitu dia tau jika kau adikku, tuan Ko akan langsung menerima mu, tenang saja, tak usah tersinggung dengan sikapnya, setiap orang tua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, Jika eunna sudah dewasa, aku juga tak akan mengijinkannya menikah dengan pria miskin semacam dirimu"
Gangtae masih terdiam,
"Yaaaa gangtae, katanya mau berjuang, ayo ku beri kau jalan pintas, pergilah bersamaku, jadilah adikku dan dapatkan izin dari tuan Ko untuk menikahi anaknya"
Pagi ini gangtae menemui kakaknya di Hotel tempat kakaknya menginap,
Jihoon yang mengatakan ingin membicarakan hal penting membuat nya dengan segera menyusul kakaknya,
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm here for listen (SELESAI)
FantasySeperti lantunan lagu dalam bahasa lain, Jika terlalu rumit dan sulit Terkadang hidup tidak perlu di mengerti, hanya cukup di nikmati. -SYJ- Seperti sebuah luka lebam atau berdarah, hanya yang mengalami lah yang tahu rasa sakitnya. -...- Maaf ka...