Gatau ih,
Pengen aja up cepet,
Stok part melimpah soalnya
😭😭😭
Ya maaf kalo kecepetan
☺️☺️☺️
Selamat membaca***
Hari ini yeaji libur bekerja lagi, membantu Ny.mikyung memasak untuk merayakan ulang tahun anak perempuannya nanti malam
"Yeaji-ah, kenapa kemarin sore kau meninggalkanku? Bukankah aku memintamu menunggui belanjaanku di sebelah kios tuan jang?"
Tanya Ny.mikyung pada yeaji yang memang meninggalkannya sore kemarin,
Yeaji yang kembali teringat pertengkaran kedua manula kemarin sedikit tersenyum menahan tawa,"Aku mencari mu bibi, ku kira kau sudah pulang dan melupakanku, aku hampir saja mencarimu di kios dekat dermaga, tapi karna aku melihat ada segerombolan orang yang melihat dua orang berselisih, aku mengurungkan niatku untuk kesana, aku menunggumu di halte depan tapi kau tidak segera terlihat jadi aku pulang"
Kata yeaji sembari menyindir pertengkaran Ny.mikyung dengan mantan kekasihnya,
Seketika Ny.mikyung salah tingkah, terlihat malu dan bingung harus menjawab apa,
"Oh iya, baguslah kau pulang dulu, aku takut kau jenuh, soalnya aku kemarin sempat berhenti melihat pertengkaran yang kau maksud"
Yeaji semakin tak bisa menahan tawanya dan tertawa lumayan kencang,"Kau kenapa?" Heran ny.mikyung,
"Ah ini bibi, bentuk bawang nya lucu sekali, ahahahhahaa" dia tertawa hingga mengeluarkan airmata,
Ny.mikyung yang melihatnya jadi takut dan menyingkir sedikit dari yeaji.Tuan lee menjemput juri dan memberi kado istimewa untuk kekasih hatinya, sebuah kalung emas putih dengan liontin mutiara kecil dan sebuket bunga mawar merah kuncup yang sangat indah,
Yeaji melihatnya dari dalam, terlihat iri dengan keromantisan tuan lee yang bukan hanya dengan kata-kata seperti kekasihnya, tapi dia sadar kembali jika dia sedang berhubungan dengan pria tampan dengan seribu kekurangan, dia harus mengerti 😊"Yeaji, Apa yang kau lihat?" Sapa gangtae yang akan berpamitan dengannya untuk bekerja,
"Hmm, tidak, aku hanya melamun, aku akan masuk lagi untuk membantu bibi" sahut yeaji yang langsung diberi anggukan gangtae,
"Kenapa kau harus bertanya, tentu saja dia menginginkan hadiah seperti yang tuan lee berikan pada juri, hahaha, pantas saja dia tidak mau denganmu, kau saja tidak bisa peka dengan hal kecil seperti itu"
Sindir jaesoo yang lewat di sebelah gangtae dan melihat obrolan singkat mereka tadi, jaesoo dengan mulut ketusnya, terkadang memang suka benar.
Gangtae hanya diam dan menunduk, merasa tak bisa memberikan apapun untuk kekasih nya, bahkan dia iri dengan tuan lee yang selalu bisa memberi kebahagiaan berupa apapun pada juri, dari yang gadis itu butuhkan hingga yang tidak pernah terpikirkan, sedang dia, hanya bisa membelikan yeaji makanan meski wanita itu terlihat bahagia setiap menerima apapun darinya.
***
Sore ini gangtae tidak langsung pulang karna harus membelikan kado untuk juri sesuai saran jaesoo, mengingat ny.mikyung begitu menyayanginya dan selalu memberi dia apapun,
Udara begitu dingin, gangtae yang pergi sendiri mengendarai motor, mampir sebentar di pojangmacha (warung tenda) karna lapar, ia melamun sambil memakan kkomjangeo atau belut berlendir yangkonon berfungsi meningkatkan stamina, di masak dengan saus gochucang, ternyata menu tersebut sepaket dengan soju 1 botol,
Ia belum pernah memakannya, karna hanya menu itu yang bisa cepat dibuat,
Karna merasa pernah meminumnya, dia mencoba meminum soju botol kecil tersebut, merasa sedikit pusing dan panas di badan, dia memutuskan segera pulang, agar tidak terlambat di acara makan malam untuk perayaan pesta kecil ulangtahun juri,
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm here for listen (SELESAI)
FantasiSeperti lantunan lagu dalam bahasa lain, Jika terlalu rumit dan sulit Terkadang hidup tidak perlu di mengerti, hanya cukup di nikmati. -SYJ- Seperti sebuah luka lebam atau berdarah, hanya yang mengalami lah yang tahu rasa sakitnya. -...- Maaf ka...