[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA - UPDATE 3 BAB SETIAP HARI SELASA ]
Siapa yang menyangka, jika skandal yang diterima oleh Lee Jong-suk hanyalah permulaan untuk mimpi buruknya yang panjang.
Tidak ada yang menyangka jika ternyata Lee Jong-suk berhadapan lang...
Sejak pagi tadi, hari Sabina cukup sibuk. Diawali dengan bergegas ke perpustakan Sungkyunkwan yang juga menjadi ikon kampus itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabina sedikit berlari sesampainya di perpustakaan, kemudian ia langsung menuju rak di mana buku-buku yang dicarinya berada. Gadis itu berniat meminjam beberapa buku mengenai diagnosis kejiwaan yang berhubungan dengan pelatihannya hari ini.
Sebetulnya Sabina memiliki buku sejenis. di asramanya. Tapi gadis itu tentap mencari buku-buku lainnya di perpustakaan. Alasannya sederhana, agar pembahasannya lebih lengkap.
Dan di sinilah Sabina berada, di ruangan psikiater terbaik di Samsung Medical Center, ruangan profesor Choi alias dosen mata kuliah psyhopathology and abnormalities di kampusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak tahun 1965 Sungkyunkwan-kampus Sabina-dan Samsung telah bekerja sama.
Sungkyunkwan memiliki salah satu sekolah kedokteran terbaik di Korea Selatan, yang berafiliasi dengan Samsung Medical Center, salah satu rumah sakit terbaik yang menduduki peringkat tiga se-Korea Selatan.
Itu lah sebabnya, mahasiswa Sungkyunkwan yang akan melakukan pelatihan klinis akan langsung melakukan prakteknya di Rumah Sakit tersebut.
Sabina tidak mengambil sekolah kedokteran, ia hanya mahasiswi psychology. Cita-citanya menjadi psikolog yang mampu menolong banyak jiwa.
