1. Skandal

634 53 4
                                    

"Skandal tentang Lee Jong Suk seolah tidak ada habisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Skandal tentang Lee Jong Suk seolah tidak ada habisnya. Hari ini kami mendapatkan info dari narasumber kalau sabtu malam, aktor kelahiran 1989 itu terlihat melakukan pelecehan seksual pada Make Up Artistnya. Seorang saksi yaitu pengantar makanan cepat saji melihat langsung saat Lee Jong Suk melakukan hal tercela itu. Akankah korban menuntut aktor drama itu ke meja hijau? Apakah pihak agensi Lee Jong Suk yaitu A Man project akan segera mengangkat suara? Bagaimana tanggapan kalian?"

Suara pembaca berita memenuhi ruang makan apartment yang berada di daerah Seoul. Pemiliknya, yang baru saja ingin beranjak keluar sontak mematung di tempatnya sambil memandang kosong televisinya.

Dia tertawa kecil sambil menggelengkan kepala ketika pembaca berita itu membawakan berita yang tidak benar tentangnya.

Lee jong suk namanya. Pria kelahiran 14 september 1989 yang kini sedang ramai dibicarakan.

"Apa-apaan mereka!" teriak Jongsuk begitu keras hingga urat di lehernya terlihat jelas.

"Itu tidak benar. Aku tidak pernah melakukan hal ituu." kini suaranya terdengar pilu. Tubuhnya lemas hingga dia berlutut di lantai apartmentnya.

Berkali-kali ponsel Jong-suk berdenting pertanda ada notifikasi dari sosial medianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkali-kali ponsel Jong-suk berdenting pertanda ada notifikasi dari sosial medianya. Dengan kedua mata yang mulai berlinang Jong-suk mengambil ponselnya. Setiap hari, kolom komentar di instagramnya selalu dipenuhi oleh hujatan karena skandal yang diberitakan.

Meskipun skandal itu tidak benar, tapi para hatters tidak peduli, mereka terus menusukkan perkataan kasar yang membuat karir Jong-suk semakin jatuh.

"Jong-suk oppa, benarkah berita itu? Aku adalah fansmu sejak kau debut. Aku sungguh tidak percaya padamu. Aku kecewa denganmu, oppa."

"Yaa~ lihatlah pria sombong ini. Kemarin ada kabar kalau dia memperlakukan fansnya dengan kasar, dan kini dia terlibat pelecehan seksual? Pergilah kau ke neraka, Lee Jong Suk!"

"Aku yakin karir Lee Jong Suk akan berakhir."

"Apa dia tidak bosan selalu menjadi pembuat masalah?"

Brak!

Tanpa sadar Jong-suk memukul pintu di sampingnya dengan keras, membuah darah segar mengalir dari tangannya. Matanya begitu merah menahan emosi yang meletup-letup di dadanya.

Dengan nafas yang tidak teratur, jari Jong-suk mulai menari, mencari nama Manager Pribadinya di kontak ponselnya.

"Hyung, apa kau melihat berita pagi ini? Aku benar-benar tidak habis pikir dengan media. Kenapa mereka selalu memfitnahku! Wae, Hyung! WAE!" Jongsuk berteriak, melampiaskan apa yang ia pendam selama ini pada Mr. Park, Manager Pribadi yang sudah ia anggap sebagai Hyung—Kakak laki-laki—nya sendiri.

"Ya, aku melihatnya. Kau tenang saja, aku akan mengurusnya."

Jong-suk mendengus pelan. Ada sedikit ketenangan yang muncul di hatinya. Tapi lelaki itu tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Ketakutan yang ia rasakan masih jauh lebih besar dibanding dengan ketenangan yang Mr.Park coba berikan.

Kejadian ini sudah terjadi berulang kali. Sebelumnya juga setelah pihak agensi mengurus masalahnya, tiba-tiba ada saja skandal- skandal lain yang membuatnya semakin lemah.

Memang ini salah satu resiko menjadi public figur. Nama Lee Jong-suk yang sudah dikenal banyak orang, membuat lelaki itu menjadi sasaran empuk para media untuk memberitakan kabarnya.

"Aku ingin mengasingkan diriku." kata Jongsuk tiba-tiba.

"Ye? Apa maksudmu?"

"Aku ingin berlibur. Ke tempat yang jauh dari omong kosong ini. Tapi hanya sendiri. Tanpa kau, tanpa asistenku, dan... tanpa membawa ponsel. Aku muak membaca semua komentar tentangku."

"Lalu bagaimana dengan kontrak iklanmu?"

Jong-suk tertawa kecil, "Kau tidak usah khawatir. Aku yakin sebentar lagi mereka akan membatalkan kontrak itu."

"Hajiman..."

"Jaebal, Hyung.."

Di balik telfon, Mr.Park terdengar menghembuskan napasnya berat, "Baiklah, tapi aku minta kau bawa ponselmu. Kalau kau tidak mau membaca komentar pedas itu, cukup hapus semua sosial mediamu. Coba kau pikir lagi, Jongsuk-ie, kalau kau tidak membawa ponsel bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu di sana? Kau akan menghubungi kami menggunakan apa?"

"Arraseo.."

"Kau ingin pergi kemana?"

"U-do."

"Sendiri? Kau yakin?"

"Ya, aku yakin."

"Baiklah, aku akan mengurus penerbanganmu. Kau tidak usah khawatir tentang karirmu. Aku tau kau tidak salah. Aku percaya padamu. Masalah ini akan segera berakhir."

It's You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang