Haloooo, ini masih flashback ya, guys, ya😅 Aku pikir satu bab juga cukup gitu untuk kilas balik ke-bejatan Gwang-il, tapi setelah aku pikir-pikir nantinya malah terlalu panjang. Bahkan dua bab pun masih kepanjangan. Aku takut kalian malah pusing.
Di bab selanjutnya ada sedikiiit adegan flashback setelahnya adegan masa kini! Selamat berpusing ria!
Selamat membaca! terimakasih sudah setia menunggu😖👌
23. KILAS BALIK - Akibat
Lee Gwang-il tiba di kediamannya sekitar pukul sepuluh pagi. Para penjaga presdir Lee dan semua asisten rumah tangganya, berbaris menyambut lelaki itu.
Gwang-il bersiul sembari memutar, memainkan kunci mobilnya. Tatapannya datar tidak memedulikan semua karyawan ayahnya.
Sekretaris Han menghentikan Gwang-il tepat di depan pintu rumahnya. Dia adalah tangan kanan presiden direktur, Lee Tae-chan.
"Bikyeo." kata Gwang-il sembari menepis bahu sekretaris Han.
Pria bertubuh besar itu tidak bergeming. Postur tubuhnya yang tegak benar-benar menghalangi jalan Lee Gwang-il.
"Apa kau tahu keberadaan isajang-nim dan nyonya Kim?" tanya sekretaris Han.
Gwang-il baru ingat. Semalaman ia meninggalkan dua pasangan berumur itu di lorong kematiannya, "Aaahhh~ aku lupa," jawabnya santai, "Wae? apa kau tidak bisa menemukannya?"
Sekretaris Han diam menunggu tuan mudanya kembali berbicara.
"Ttalawa."
Sekretaris Han sontak membuka jalan. Membiarkan Lee Gwang-il memimpin, menunjukan keberadaan presdir Lee dan istrinya.
Langkah Gwang-il terhenti, tepat di depan pintu kamar tamu di lantai dua. Lelaki itu memutar tubuhnya sembari tersenyum aneh.
"Tunggu sebentar. Aku harus memeriksa sesuatu." titahnya.
Kemudian Gwang-il membuka pintu kamar tamu seraya menguncinya dari dalam. Dengan mudah lelaki itu mengangkat dipan ranjang yang ia gunakan sebagai penutup pintu datar lorong kematiannya.
Lee Gwang-il mengambil sebotol air mineral yang ia sediakan di kamar itu, sebelum akhirnya membuka pintu lorong kematian.
Seperti biasa, lelaki itu bersiul sembari berjalan menuruni anak tangga yang suram.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA - UPDATE 3 BAB SETIAP HARI SELASA ] Siapa yang menyangka, jika skandal yang diterima oleh Lee Jong-suk hanyalah permulaan untuk mimpi buruknya yang panjang. Tidak ada yang menyangka jika ternyata Lee Jong-suk berhadapan lang...