"Mengapa kau menutup rambutmu? Bukankah rambut adalah suatu mahkota kebanggaan untuk para wanita?"
"Justru karena rambut ini mahkota, aku harus menjaganya bukan? Tidak semua orang bisa melihatnya. Mengapa? Karena rambutku adalah sesuatu yang berharga. Auratku."
- It's You by KAINANSETRA
Namaku Sabina Varisha. Aku lahir di Indonesia dua puluh satu tahun yang lalu. Saat ini aku tinggal di Korea Selatan. Tidak untuk selamanya. Hanya sampai kuliahku selesai.
Aku selalu bersyukur bisa merasakan tinggal dan belajar di negara yang menjadi impian banyak orang ini. Beberapa temanku di Indo mengaku iri karena keberhasilanku mendapatkam beasiswa di sini.
Tentu saja semua itu tidak mudah untuk kudapatkan. Yang namanya proses tidak ada yang mudah bukan? Semuanya sulit dan penuh rintangan.
Aku mengambil jurusan psikologi. Tidak ada alasan yang pasti mengapa aku mengambil bidang itu. Aku hanya senang mendalami karakter seseorang dan menolong seseorang yang sakit.
Hari-hariku sebagai mahasiswi di Korea selatan tidak cukup mudah. Apalagi dengan hijabku. Masih banyak orang yang memandang Islam sebagai agama jahat, aneh, ribet, dan kata-kata teroris selalu dikaitkan dengan agamaku.
Terkadang hatiku sedih setiap merasa ada yang membicarakan agama dan hijabku. Hancur rasanya. Tapi aku tidak pernah goyah. Keyakinanku justru bertambah. Kecintaanku dengan Islam, InsyaaAllah tidak akan pernah pudar.
Tapi tidak semua orang memandang islam dengan buruk. Masih banyak pula yang menghargai kami. Begitupun dengan apa yang aku pakai di kepalaku. Para Ahjumma dan Ahjussi pedagang di sini justru memberi tahuku jika aku salah memilih makanan atau pun minuman.
Hijab ini adalah identitasku sebagai seorang muslimah.
Di Korea Selatan juga ada perkumpulan umat muslim. Kalau di Indonesia, Majelis ta'lim namanya. Setiap hari Jum'at kami selalu berkumpul dan mengaji bersama. Begitupun pada perayaan hari raya. Aku tidak pernah merasa kesepian, sebab setiap hari raya di perkumpulan kami pun merayakannya. Apa ada ketupat? Tentu saja ada!
Saat ini aku sedang berlibur di Pulau Jeju tepatnya di U-do. Aku senang dengan suasana di U-do. Indah, tenang, angin yang berhembus pelan, lautan yang biru.
MasyaaAllah terimakasih telah menciptakan keindahan ini, ya Allah.
Ada sebuah gazebo yang menjadi tempat langgananku setiap aku ke U-do. Pengelola tempat ini juga sudah mengenalku. Karena hampir tiap libur kuliah aku selalu menyempatkan untuk menangkan diriku disini.
Aku menghidupkan ponselku dan membuka aplikasi Instagram. Melihat satu per satu story instagram temanku membuat rasa rindu ini tiba-tiba saja muncul kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA - UPDATE 3 BAB SETIAP HARI SELASA ] Siapa yang menyangka, jika skandal yang diterima oleh Lee Jong-suk hanyalah permulaan untuk mimpi buruknya yang panjang. Tidak ada yang menyangka jika ternyata Lee Jong-suk berhadapan lang...