"Gue kasih lo pilihan, Lepasin Sandra dan kembali kan ke gue. Atau rahasia lo bakal cepat terbongkar,"
****
Vote dari awal💜.
Tringgg!
Bel pulang sekolah berbunyi, Sandra berjalan keluar kelas dengan santainya.
Duarr!
"ANAKBABI!" umpat Sandra ketika ia di kagetkan oleh, Desta membuat Sandra memutar bola matanya malas.
"Jahat banget sih lo, bilang gue anak babi," ucap Desta dengan nada lirihnya.
"Kenapa? Gue mau pulang, mau nebeng? Gak deh, gue gak bawa motor," croscos Sandra dan hendak berjalan mendahului Desta.
Desta hendak mencekal tangan Sandra, namun belum mencekal Sandra sudah menghindar terlebih dahulu. "Tangan lo kotor, jangan pegang-pegang," sinis Sandra sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
Desta memutar bola matanya malas. "Lo di panggil ke ruang guru sama pak Kenan," ucap Desta ketus sontak membuat Sandra membolakkan matanya.
"Mampus gue!" batin Sandra.
Desta melihat Sandra menggigit bibir bawahnya pun merasa gemas, ia mencubit pipi Sandra gemas.
Sandra sontak menjauhkan tangan Desta dari pipinya. "Apaan sih lo! Udah lo. Pulang sana, gak usah ikut ke ruang guru. BAY!" Sandra langsung pergi dari hadapan Desta, sementara Desta menatap kepergian Sandra dengan tatapan sulit di artikan.
Desta berbalik badan, dan hendak pergi namun Alex dkk muncul di hadapannya.
"Jangan pernah sentuh milik gue, paham?"
***
"PERMISI ABANG, YUHUUU SANDRA DATANG NIH ADA APA BANG KENAN KANGEN KAN SAMA —"
"Sandra sopan kamu!" Bentak Kenan membuat Sandra cengegesan tidak jelas.
Sandra berjalan mendekati kursi, ia duduk di depan Kenan tak lupa ia bersila di atas kursi. Membuat Kenan menggelengkan kepalanya.
"Ada apa bang?" tanya Sandra tak berdosa. "Eh ada jajan nih," Sandra mengambil cemilan milik Kenan membuat empunya geram.
"Kamu tauran lagi?" tanya Kenan dengan nada dinginnya.
Sandra menggeleng. "Enggak, cuman adu mulut doang," jawab Sandra santai sambil tetap memakan cemilan di tangannya.
"Trus kenapa kaca di kelas kamu pecah?" Sandra menaruh cemilan nya dan mengambil tisu untuk mengelap tangannya.
"Karena di Lemparin batu, makanya pecah," jawab Sandra.
"Siapa yang nge lempar?"
Sandra menatap Kenan dengan malas. "SETAN! ya mereka lah bang, masih nanya lagi," jawab Sandra ketus sambil mengeluarkan ponselnya.
Kenan menganguk. "Nilai ulangan Fisika kamu," Kenan menyondor kan kertas berwarna putih, dan Sandra hanya meliriknya sekilas.
Mata Sandra berbinar melihat angka yang tertera, ia langsung mengambil kertas tersebut dan menggakatnya tinggi-tinggi. "Seriusan nilai gue ni bang? Waduh pinter nih! Gue harus pamerin ke Ayah sama Bunda kalau gue udah gak goblok, babay Bang gue mau pulang," croscos Sandra dan langsung pergi dari hadapan Kenan.
Kenan yang melihat hanya menggelengkan kepala, sambil terkekeh kecil.
Di perjalanan Sandra tak berhenti memandang kertas tersebut, ia lantas melipat kertas tersebut dan memasukkan ke kantong bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA SANDRA(Selesai✔️)
Teen Fiction[Baru setengah di revisi] "Mulai detik ini lo jadi pacar gue!" ~••~ Mengisahkan kisah kasih anak SMA, Alexsando Estevan Eros laki yang memiliki kepribadian dingin, cuek dan yang paling penting dia psyicopat dan banyak yang masih suka dengan nya, ia...