Kembali lagi dengan tata!
Udah vote dari awal?
Pengen tau baca Dia Sandra jam berapa?
Spam komen!
Jangan lupa vote! Buat naikin peringkat cerita nya, dan menghargai penulis.
HAPPY READING!
Vote dulu bestie
Gak usah pelit
Seusai menyelesaikan hukuman, Edward kini tengah berada di kantin sekolah menyantap makanan yang berada di atas meja.
Bagas dan Geo sibuk memakan bakso mereka, Lion dan Angkasa yang juga tengah sibuk memakan pesanan mereka dan Alex? Dia hanya duduk di pojok kantin dengan hape di kedua tangan nya.
Geo melirik Alex, yang senyum-senyum sendiri membuat Geo sedikit ngeri. "Lex, lo gak usah senyum deh. Senyum lo ngeri," ucap Geo membuat Alex menetralkan ekspresinya. Dia menatap mereka yang seperti meledek dirinya.
"Mending lo makan aja sana, sekalian piring lo di makan!" ngegas Alex dan kembali menatap layar ponsel nya.
Bagas sedikit mencondongkan badan nya ke mereka. "Kayak nya Sandra udah lelehin es batu deh," bisik Bagas.
"Tengah membayangkan, bagaimana jika Alex menjadi bucin." Mereka pun melamun seperti membayangkan apa yang di katakan oleh Lion.
Mereka lantas menggelengkan kepalanya, dan menatap satu sama lain. "GELIII!"
***
"Woy Sandra mana?!" teriak Desta dari ambang pintu kelas 11 MIPA 2.Siswa yang berada di sana menatap stu sama lain, hingga Desta tertuju kepada empat kursi yang kosong. Dan dia tau jika di sana adalah tempat duduk Sandra dan kawan-kawan nya.
"Gak sekolah lagi!" decak Desta sebal, lantas dia pergi dari kelas Sandra karena dia merasa di kacang berada disana.
Desta berjalan di koridor dia mengambil hape nya dan mencoba menghubungi Sandra.
"Nomor yang anda tuju sedang t-"
"Gue telfon Sandra! Bukan operator!" ketus Desta dan langsung mematikan handpone nya. Dia mendudukan bokong nya di salah satu kursi yang berada di samping nya.
"Ngapain sih, susah-susah nyari Sandra?"
Desta menoleh ke kanan, dia melihat Bianca tengah bersedekap dada sambil menyenderkan sedikit tubuh nya menghadap ke Desta. Bianca mendekati Desta dan duduk di samping nya.
Bianca membawa semua rambut nya kebelakang, dan menaikkan kaki satu ke kaki lain nya. "Lo suka ya sama Sandra?" tanya Bianca membuat Desta menatap dirinya.
Desta masih diam, dia tak ingin menjawab pertanyaan Bianca. Desta juga tau bagaimana kelakuan Bianca di sekolah dan humor-humor tersebar di mana-mana.
"Kalian semua itu udah buta," ujar nya lagi dan kini Desta memang serius mendengarkan nya. "Dia gak ada apa-apa nya di banding gue. Gue pinter gak kayak dia goblok, gue tiap hari sekolah gak kayak dia bolos." Bianca tersenyum smrik. Bisa di katakan jika Bianca memang pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA SANDRA(Selesai✔️)
Novela Juvenil[Baru setengah di revisi] "Mulai detik ini lo jadi pacar gue!" ~••~ Mengisahkan kisah kasih anak SMA, Alexsando Estevan Eros laki yang memiliki kepribadian dingin, cuek dan yang paling penting dia psyicopat dan banyak yang masih suka dengan nya, ia...