ARKANO - 01

11.8K 638 132
                                    

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA BACA

Pencet bintang di pojok kiri bawah dan comment ngak bayar kok🤪❤

Happy Reading💓

Happy Reading💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Arkano Winata Adijaya. Laki-laki bermata elang, berpostur tubuh tinggi besar dan wajah tampan yang selalu ia banggakan. Ketua geng Averroes yang dikenal dengan geng motor terbesar yang ada di Jakarta.

Dingin, cuek, pendiam?

Jangan cari hal itu pada Arka. Ketua geng motor yang satu ini sangat berbeda dengan ketua geng motor yang lainnya. Tapi beda halnya jika ada yang berani mengusik ketenangan para anggotanya. Arka akan sangat berbeda jika menyangkut anggotanya, walaupun ia dikenal sedikit gila oleh para anggotanya tapi jiwa tanggung jawabnya sangat besar pada geng motor yang sudah didirikan oleh papanya.

Averroes sudah di dirikan sejak 25 tahun yang lalu oleh Adijaya bersama sahabat-sahabatnya dan sampai sekarang Averroes masih menjadi geng motor yang paling disegani di jalanan.

Banyak geng motor yang takut kepada Averroes tapi banyak juga yang tidak suka akan adanya geng motor itu. Black Angels, salah satu geng motor yang sering berselisih dengan Averroes.

"Woii siapa yang berani ngusik anak gue, hah?" teriak Arka yang sangat menggelegar di markas Averroes.

"Lo mau gue keluarin dari Averroes?" lanjutnya yang mengeluarkan kata-kata pamungkasnya dengan suara yang semakin meninggi.

"Berisik!" sahut Vano yang sibuk bermain game di ponselnya.

Mendengar suara Vano, membuat Arka langsung terdiam dan duduk di sofa sambil mengelus anjing kesayangannya yang ia beri nama Joni, hal itu sontak membuat teman-temannya yang ada di markas itu tertawa.

"Katanya ketua, tapi takut sama wakilnya sendiri." Daffa tertawa melihat Arka yang sudah menatapnya dengan tajam.

Brak!
Seseorang membuka pintu markas itu dengan sangat keras yang membuat semua orang yang ada didalam markas itu mengalihkan atensinya.

Dengan nafas yang sangat tidak beraturan orang itu menghampiri Arka yang masih sibuk mengelus anjingnya "Bos, Alan dikeroyok di jalan dan sekarang keadaannya parah."

Sontak hal itu membuat Arka menghentikan aktivitasnya, begitupun dengan Vano yang langsung menyimpan ponselnya. Arka mengepalkan tangannya ketika mendengar salah satu anggotanya dikeroyok "Perbuatan siapa?" tanya Arka

"Black Angels."

****

Arka, Vano, Xavier, dan Daffa saat ini sedang berada di Rumah sakit untuk mengecek salah satu anggota mereka.

ARKANO [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang