ARKANO - 13

4.2K 316 17
                                    

hai hai, akhirnya bisa up lagi walaupun agak lama heheh.
typo bertebaran dimana-mana, jadi tandai yaa kalau kalian lihat ada yg typo hihi supaya aku tahu.
selamat membaca buat kalian yang sudah mampir dicerita ini💖

selamat membaca buat kalian yang sudah mampir dicerita ini💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Arka, kita mau kemana?" tanya Riri saat mereka keluar dari lift.

"Ketemu nenek, gue."

Langkah Riri langsung terhenti saat mendengar jawaban Arka.

"Kenapa?" tanya Arka saat menyadari Riri yang berhenti di belakangnya.

"Riri, takut."

Arka terkekeh melihat raut wajah Riri. Arka berjalan mendekati gadis itu lalu menggenggam kembali tangan Riri. "Nggak usah takut, nenek gue nggak bakalan makan, lo."

****

Setelah sampai di depan pintu kamar yang dimaksud oleh kakeknya, Arka langsung mengetuk pintu. Tanpa menunggu balasan dari dalam kamar, Arka langsung membuka pintu itu. Arka berjalan masuk dengan tangan yang masih setia menggenggam tangan mungil Riri.

"Nenek." panggil Arka saat mencari sosok perempuan yang sudah berumur itu.

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi, membuat Arka dan Riri mengalihkan pandangannya. Riri yang melihat sosok perempuan cantik walaupun sudah berumur itu pun langsung melepaskan genggaman tangan Arka pada tangannya.

Arka menghampiri neneknya dan langsung memeluknya.

"Nenek, gimana kabarnya?" tanya Arka

"Nenek baik kok, apalagi sekarang sudah ngelihat Arka" ujar nenek Arka dan membalas pelukan Arka.

Nenek Arka melepaskan pelukan cucunya itu lalu berjalan mendekati Riri, Riri yang melihat itupun langsung menundukkan kepalanya karna gugup.

"Si cantik ini, siapa?" tanya nenek Arka sambil mengelus kepala Riri dengan lembut.

Riri yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya, memandang nenek Arka yang sudah tersenyum kepadanya.

"Nama kamu siapa, sayang?" ujarnya lagi sambil mengelus pipi Riri.

Riri membalas senyum nenek Arka "Riri, Nek."

Nenek Arka menganggukkan kepalanya lalu menarik tangan Riri untuk duduk di sofa yang ada di kamar itu.

"Pacarnya Arka, ya?" tanya nenek Arka tiba-tiba.

Riri terkekeh mendengar pertanyaan nenek Arka "Bukan, Nek. Riri teman kelasnya Arka, tapi kebetulan ketemu tadi." jelas Riri

"Riri mau tau sesuatu, nggak?" tiba-tiba nenek Arka berbisik ke telinga Riri.

Dengan semangat Riri mengangangguk "Apa tuh, Nek?"

ARKANO [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang