Sebelumnya saya ingin bertanya, apakah beberapa dari kalian ada yang tidak bisa mengikuti akun wattpad saya?
Jika ada maka silakan jawab disini 👉🏻So happy reading
Sejak awal Jungkook sudah menduga jika Liona pasti akan nekat pergi membeli hadiah untuk orang tuanya walaupun sendiri. Karena Jungkook tahu jika semenjak Liona hamil maka setiap permintaan yang wanita itu inginkan harus terpenuhi, apapun caranya.
Termasuk hal seperti inipun, Jungkook tidak tahu bagaimana tepatnya Liona bisa sampai lolos saat wanita itu pergi dari rumah tanpa ketahuan siapapun. Namun Jungkook tahu jika wanita itu memiliki berbagai cara agar lolos, apa lagi Liona juga sudah hafal seluruh ruangan ruangan pada rumah yang baru Jungkook beli dan mereka tempat ketika Liona hamil.
Jelas rumah itu adalah salah satu hadiah yang Jungkook berikan saat pria itu mengetahui Liona hamil dan mereka akan segera menjadi orang tua.
Tapi jangan lupakan jika Jungkook juga memiliki berbagai cara dan orang orang suruhnya untuk mengawasi Liona yang terkadang nekat sekaligus tak berhati hati jika melakukan suatu hal.
Maka dari itu saat Jungkook mendapatkan laporan dari orang suruhnya ia segera menyuruh mereka menahan Liona hingga ia datang untuk membawa wanita itu pulang. Tapi Jungkook tahu bahwa tidak mudah untuk menahan Liona, apa lagi ia yakin jika wanita itu tidak mengenali orang orang suruhannya itu.
Dan benar saja, saat Jungkook menjemput Liona.. wanita itu sudah menangis ketakutan dengan beberapa paper bag di sampingnya yang dapat Jungkook tebak bahwa itu adalah barang barang untuk di jadikan hadiah yang akan di berikan kepada orang tuanya.
Yatuhan! Hanya karena hadiah tak penting seperti ini Jungkook harus menjadi kerepotan dan membujuk Liona. Benar benar menyebalkan dan jika saja bukan karena perintahnya yang menyuruh menahan Liona maka Jungkook sudah menghajar beberapa orang suruhannya karena sudah membuat Liona menangis. Namun segera ia urungkan
Karena setelah di fikirkan kembali Liona memang pantas untuk mendapatkannya, setidaknya wanita itu mendapatkan sedikit pelajaran karena sudah bertingkah keras kepala dan tidak menurut kepada Jungkook.
"Pria pria itu menyeramkan Jung.. aku takut" Liona masih terisak saat dalam perjalanan menuju rumah. Mereka memang akan segera pulang dengan membawa beberapa barang yang sempat Liona beli sebelum akhirnya di ketahui oleh Jungkook.
"Itu pantas kau dapatkan karena sudah berani pergi keluar rumah tanpa seizinku dan bertingkah nakal." Balas Jungkook santai yang membuat Liona merengut tak suka.
Memangnya siapa yang suka di salahkan nakal? Ya kecuali di salahkan nakal dalam hal lain. Bukan nakal yang kali ini, jika dalam hal lain maka Liona akan senang.
"Aku serius Jung.. mereka benar benar menakutkan. Apa lagi tubuh mereka begitu besar dan lagi pula ini bukan sepenuhnya salahku. Ini salahmu juga, karena kau tidak mau menuruti keinginanku." Ujar Liona sambil mengusap air matanya sendiri
"Masih berani menyalahkanku? Setelah apa yang kau perbuat dan membantahku?"
"Memangnya tidak berani kenapa? Lagi pula kau juga memang salah! Dan aku hanya ingin membelikan hadiah untuk ibu dan ayah. Memangnya itu salah?" Wanita hamil itu jelas tidak ingin kalah debat dengan Jungkook.
"Iya iya dasar cerewet" Jungkook segera mengapit kedua pipi cubby Liona dengan bersamaan hingga membuat bibir wanita itu cemberut dan dengan begitu Jungkook segera mencium bibir Liona gemas. "Selalu saja tidak ingin kalah"
"Memang tidak boleh kalah dari lelaki" Liona menjulurkan lidahnya meledek, bahkan kini tangisan dan ketakutan wanita itu sudah hilang entah kemana.
Lantas setelahnya Jungkook segera meraih jari jemari Liona, mengusapnya dengan lembut dan menciumnya. Perlakuan Jungkook yang tiba tiba itu membuat Liona berdebar.
Walaupun mereka sudah lama bersama dan kini akan segera memiliki seorang anak tapi tetap saja tak dapat di pungkiri oleh Liona jika dirinya memang masih sering kali berdebar seperti itu ketika dirinya di perlakukan dengan lembut dan manis oleh Jungkook.
Bukankah hal itu bagus? Itu berarti Liona masih tetap mencintai Jungkook bukan? Dan Liona harap sampai seterusnyapun ia dan Jungkook akan terus sama sama saling mencintai sekaligus bersama semalamnya hingga maut memisahkan.
Walaupun tak ada yang tahu kapan kematian akan datang dan siapa yang akan di panggil terlebih dahulu oleh sang kuasa. Tapi Liona tetap berharap bahwa dirinya dan keluarganya masih di berikan umur yang panjang hingga kelak dirinya bisa melihat anaknya tumbuh dewasa dan ia dapat menua bersama dengan Jungkook.
•••
Buat kamu kamu yg gamon
Sini pose dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU - JJK √
RomansaTersedia Season 1 dan 2 [COMPLETED√] Kebrengsekan seorang Jeon Jungkook perlahan menghilang saat dirinya di pertemukan dengan seorang wanita yang dapat memuaskannya Hingga pada akhirnya Jungkook begitu menggilai wanitanya You're the only one i want...