Bonus (part pas Justin masih kecil hehe)
So happy reading"Boy, daddy is still sleepy and wants to sleep." Ujar Jungkook pelan saat dirinya merasakan tepukan pelan dan sesuatu yang basah mengenai dada telanjangnya. Jelas itu karena air liur dari putranya.
"Ba ba ba.." celoteh bayi laki laki itu dan berusaha untuk merangkak keatas tubuh atletis milik Jungkook.
"Sayang.." panggil Jungkook kala dirinya merasa terganggu dengan putranya itu. "Sayang?" Pria itu otomatis mendesis saat tak menemukan sang istri di sampingnya. Pantas saja putranya itu berulah.
"Always bothering dad on holidays." Jungkook mengusap dadanya yang basah, kemudian segera membaringkan putranya itu di atas ranjang dan memberikannya banyak ciuman hingga bayi itu tertawa karena senang sekaligus geli.
"Where is mommy now, hmm?" Tanyanya usai memberikan banyak ciuman pada putranya. Dan ada satu kebiasaan yang sering Jungkook lakukan sekarang ini.
Semenjak putranya mulai bisa mengucapkan sepatah dua patah kata, pria itu menjadi lebih sering berbicara dalam bahasa inggris untuk bertanya sekaligus mengajak putranya berbicara.
Walaupun putranya itu tidak benar benar dapat mengerti apa yang di ucapkannya, namun pasti ada beberapa kata yang masuk kedalam otaknya itu.
"Boy, answer dad's question. where's mom?" Dan selain lebih sering berbicara dalam bahasa inggris, Jungkook juga memiliki sebuah kebiasaan lainnya. Atau mungkin bisa di bilang sebuah panggilan untuk putranya
'Boy' itulah panggilan untuk Justin. Putra pertamanya yang ia beri nama lengkap Jun Justin, yang kini akan segera memasuki usia 1 tahun. Sekitar 2 bulan lagi kalau tidak salah.
"I'm here" Jungkook yang mendengar suara itu segera mendudukan diri di atas ranjang dan membiarkan agar putranya untuk duduk sendiri. Atau setidaknya tengkurap karena sudah dapat melakukannya sendiri.
Mata Jungkook menatap penampilan istrinya itu dari ujung kaki hingga ujung kepala. Rupanya wanita itu baru saja selesai mandi, terlihat dari penampilannya yang hanya mengenakan bathrobe, serta rambutnya yang basah.
"Kenapa menanyakan keberadaanku? Perlu sesuatu?" Tanya Liona sambil melangkah mendekati ranjang dengan mengusap rambutnya yang basah. Jungkook bahkan dapat mencium aroma shampo dan sabun yang di pakai oleh Liona.
"Jaga Justin, jangan biarkan dia mengangguku. Aku masih ingin tidur dan beristirahat" suruh Jungkook sambil melirik kearah putranya yang kini tengah tengkurap di sampingnya dengan memasukan jarinya kedalam mulut.
"Masih mengantuk? Memangnya semalam pulang pukul berapa?" Liona mengusap rambut hitam Jungkook dan hal itu segera Jungkook manfaatkan untuk menarik tubuh Liona agar lebih dekat dengannya.
Semalam Jungkook memang pulang begitu larut hingga Liona saja sudah tidak sanggup untuk menunggunya dan lebih memilih untuk tidur lebih dulu.
"Sekitar pukul tiga mungkin"
Liona hanya menganggukan kepalanya, kemudian segera memberikan kecupan pada pipi dan juga bibir milik Jungkook hingga membuat pria itu menggigit bibirnya untuk menahan senyumannya.
Hal itu memang sederhana, namun Jungkook begitu senang ketika mendapatkannya. Apa lagi kini tanpa di suruhpun Liona melakukannya sendiri.
"Again.." pinta Jungkook yang segera di turuti oleh Liona. Namun aktivitas keduanya harus berhenti ketika Justin merangkak mendekati Liona dan memanggil wanita itu.
"Ma ma ma.." Justin memberikan isyarat seolah ingin di gendong oleh Liona. Wanita itu tersenyum.
"Good morning" sapa Liona sambil mengangkat Justin kedalam gendongannya dan memberikan kecupan di pipi putranya itu hingga membuat Jungkook merengut. Apa lagi setelah melihat putranya itu menyentuh dada Liona dan menarik bathrobe yang di kenakan oleh istrinya. Jungkook otomatis tahu apa keinginan putranya itu.
"Ohh haus ya? Kalo begitu sekalian temani Mommy untuk berganti baju juga."
"Sayang.." panggil Jungkook karena perhatian Liona benar benar teralihkan kepada putranya.
"Kau tidur lagi saja Jung.. aku ingin menyusui Justin terlebih dahulu."
"Ck dasar pengganggu" Jungkook mengigit gemas jemari kaki Justin yang begitu kecil hingga putranya merengek.
"Jung!" Tegur Liona, putranya itu bisa saja menangis jika di goda ketika tengah haus. Sedangkan Jungkook hanya terkekeh pelan dan kembali bebaring di ranjang untuk melanjutkan tidurnya.
Liona sendiri segera berlalu menuju walk in closet untuk berganti baju sekaligus memberikan Justin ASI secepat mungkin, sebelum putranya itu menangis dan malah akan mengganggu Jungkook yang beristirahat.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU - JJK √
RomanceTersedia Season 1 dan 2 [COMPLETED√] Kebrengsekan seorang Jeon Jungkook perlahan menghilang saat dirinya di pertemukan dengan seorang wanita yang dapat memuaskannya Hingga pada akhirnya Jungkook begitu menggilai wanitanya You're the only one i want...