Tersedia Season 1 dan 2 [COMPLETED√]
Kebrengsekan seorang Jeon Jungkook perlahan menghilang saat dirinya di pertemukan dengan seorang wanita yang dapat memuaskannya
Hingga pada akhirnya Jungkook begitu menggilai wanitanya
You're the only one i want...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook meringis merasakan sakit di kepalanya saat dirinya baru saja membuka matanya. Matanya menatap kamar yang ia yakini adalah hotel, Jungkook jelas tengah mencari keberadaan Liona. Karena seingatnya semalam wanita itu berada bersamanya, namun kenapa sekarang ia tak menemukan wanita itu?
Lantas Jungkook berusaha untuk mendudukkan diri di atas ranjang sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing. Dan dapat Jungkook lihat jika terdapat sebuah minuman di atas nakas yang ia tebak adalah minuman untuk menghilangkan rasa pusing akibat mabuknya.
Namun Jungkook masih tetap mengedarkan padangannya untuk mencari keberadaan Liona lagi. Tapi hasilnya tetap sama, ia tetap tak menemukan Liona di kamar itu.
Mungkin wanita itu sudah pergi. Sekarang itulah yang berada di fikiran Jungkook dan mencoba untuk mengingat semua kejadian semalam, sudut bibirnya otomatis terangkat membuat seulas senyum saat dirinya masih mengingat jika Liona memberikannya kesempatan lagi.
Jungkook merasa begitu senang akan hal itu, tapi ia harus bertemu dengan Liona untuk benar benar memastikan jika wanita itu memberikannya kesempatan dan menerimanya. Jungkook tidak ingin jika Liona mengiyakan permintaannya itu hanya karena wanita itu merasa iba kepadanya yang tengah mabuk.
Jungkook segera mencoba beranjak dari atas ranjang setelah meminum minuman perenda mabuk sekaligus pusingnya itu. Ia berdiri di depan cermin yang menampakan dirinya yang pernampilannya jauh dari kata rapih.
Jungkook menyadari jika dirinya sudah tak memakai jasnya karena kini jas itu berada di atas sofa. Kemudian dia kembali menatap kearah cermin dan dapat ia lihat jika kancing kemejanya sudah hampir semuanya terbuka dengan beberapa noda lipstik di bajunya itu.
Jungkook berani bertaruh jika noda lipstik itu bukanlah noda lipstik milik Liona, melainkan wanita lain. Shit! Jungkook merutuki dirinya yang begitu bodoh, merasa menyesal karena membiarkan wanita wanita itu menciumnya. Sialan!
Kemudian Jungkook memilih untuk kembali berbaring di atas ranjang karena rasanya ia masih membutuhkan waktu istirahat hingga beberapa jam kedepan mungkin. Jika soal Liona ia akan mendatangi wanita itu usai rasa pening di kepalanya karena jika ia memaksakan mencari Liona sekarang maka tidak akan benar.
Hingga saat Jungkook sudah akan memasuki alam mimpinya ia justru mendengar jika suara pintu kamar hotelnya terbuka dan seketika ia mencium aroma yang begitu ia kenali. Terasa harum dan juga manis
Lantas Jungkook segera membuka matanya untuk benar benar memastikan pemilik dari parfum itu dan tertanya tebakannya benar. Disana ada Liona yang melangkah mendekati kearah ranjang dengan membawa sesuatu di tangannya.
