So happy reading
"Aku akan pergi ke kantor sebentar, ingin ikut bersamaku hmm?" Jungkook mengusap dengan sayang surai Liona. Menatap istrinya yang kini tengah fokus pada layar televisi yang berada di ruang keluarga.
Liona menggelengkan kepalanya tanpa menatap Jungkook, sedangkan mulutnya sibuk mengunyah buah anggur dan strawberry. Membuat Jungkook terkekeh gemas.
"Benarkah? Tidak ingin ikut?" Padahal biasanya jika Jungkook mengajak wanita itu untuk pergi ke kantor tidak akan pernah menolak karena dengan begitu Liona dapat pergi ke cafe yang berada tak jauh dari gedung kantor milik Jungkook.
"Iya, aku tidak ingin ikut." Liona masih tetap tidak menatap Jungkook. Mata wanita itu tetap fokus menatap layar televisi yang menayangkan sebuah film romantis kesukaan Liona.
"Coba kemari, tatap aku jika sedang berbicara." Jungkook menangkup salah satu pipi Liona, membuat Liona dengan mau tak mau menoleh menatapnya. Pria itu sudah siap dengan pakaian kantornya.
"Kenapa?"
"Bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu? Kenapa tidak ingin ikut bersamaku?" Sudah jelas jika Jungkook tidak suka saat ada seseorang yang tengah berbicara dengannya tidak menatapnya, terlebih lagi itu adalah istrinya.
"Tidak mau saja." Jawab Liona acuh dengan mata yang melirik kearah layar televisi.
Sialan! Jika begitu Jungkook tak akan segan segan menghancurhan televisi di ruangan itu karena sudah membuat fokus istrinya teralihkan.
"Pasti ada alasanya bukan?" Pria itu menuntut alasan yang jelas. Hal apa yang membuat istrinya tak ingin ikut dengannya?
"Nanti siang temanku akan datang berkunjung."
Jungkook otomatis mengernyit saat mendengar hal itu. "Kau tidak memberitahuku terlebih dahulu?"
"Kau lupa? Semalam sebelum tidur aku sudah memberitahumu tentang hal ini sekaligus meminta izin." Liona tidak mungkin tidak meminta izin kepada Jungkook tentang kedatangan teman temannya.
Jungkook itu memang begitu ketat menjaga dan mengawasinya akan hal ini, takut jika Liona akan berniat pergi bersama dengan temannya seperti beberapa tahun silam. Saat dimana Liona akan pergi meninggalkan Jungkook, pria itu tak ingin hal itu terjadi lagi. Ia sungguh tak ingin di tinggalkan oleh Liona.
"Benarkan?" Pria itu menaikan alisnya tak percaya. Curiga terhadap istrinya yang masih saja mencuri curi pandangan kearah televisi. Benar benar menyebalkan.
"Iya Jung, jangan bilang kalau kau mencurigaiku." Tebaknya, Liona tahu benar jika Jungkook adalah pria yang begitu posesif. Bahkan hal itu sudah terlihat ketika mereka masih menjadi sepasang kekasih, atau justru sebelum mereka memiliki hubungan.
"Aku hanya berwaspada. Lalu pukul berapa mereka akan datang?"
"Dua belas, mungkin." Jawab Liona sambil menatap sekilas kearah jam dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU - JJK √
RomanceTersedia Season 1 dan 2 [COMPLETED√] Kebrengsekan seorang Jeon Jungkook perlahan menghilang saat dirinya di pertemukan dengan seorang wanita yang dapat memuaskannya Hingga pada akhirnya Jungkook begitu menggilai wanitanya You're the only one i want...