Tersedia Season 1 dan 2 [COMPLETED√]
Kebrengsekan seorang Jeon Jungkook perlahan menghilang saat dirinya di pertemukan dengan seorang wanita yang dapat memuaskannya
Hingga pada akhirnya Jungkook begitu menggilai wanitanya
You're the only one i want...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liona masih tetap terisak walaupun hukuman yang Jungkook berikan sudah selesai. Matanya masih mengeluarkan air mata seraya menatap setiap gerak gerik Jungkook hingga akhirnya pria itu berada di hadapannya dengan sebuah pakaian yang utuh sekaligus bersih.
Liona jelas tahu bahwa Jungkook pasti akan memakaikannya pakaian. Ia jelas menolak, tak ingin di sentuh oleh pria itu setelah apa yang di lakukannya beberapa jam yang lalu.
Ia sadar jika telah melakukan kesalahan, tapi tidak seharusnya Jungkook menghukumnya. Lagi pula ia tak melakukan kesalahan besar hingga harus mendapatkan hukuman seperti itu.
Mata Jungkook menyepit dan tak lama setelah itu berubah menjadi tajam saat menyadari jika Liona menghindarinya. Wanita itu beringsut mundur di atas ranjang ketika dirinya akan memakaikan pakaian tidur untuk sang istri.
Oh rupanya hukuman yang ia berikan masih belum membuat wanita itu takut sekaligus sadar jika seharusnya dia tak melakukan kesalahan lagi.
"Jangan berani menghindariku, Liona."
Tak ada balasan apapun, namun Liona tampak masih menghindari Jungkook ketika pria itu mendekatinya.
"Liona!" Pria itu memberikan tatapan peringatan agar Liona tak menghindarinya. Karena itu hanya akan memicu kemarahan Jungkook lagi.
"Aku bisa memakai pakaianku sendiri." Liona jelas menolak untuk di pakaikan pakaian oleh Jungkook. Tak ingin berdekatan dengan pria itu.
Jungkook melempar baju tidur itu keatas ranjang, membiarkan jika istrinya itu ingin memakai pakaian dengan sendiri. "Tapi jangan salahkan aku jika setelah itu pakaian yang kau pakai akan berubah menjadi tak berbentuk."
Liona jelas tahu apa yang di maksud oleh Jungkook. Namun wanita itu tak memperdulikannya dan tetap memakai pakaiannya dengan sendiri membuat Jungkook mendesis.
"Sepertinya hukuman yang ku berikan kurang kasar hingga kau berani untuk kembali membuatku marah."
"Kau berlebihan." Balas Liona setelah selesai memakai pakaiannya dan mengusap air matanya. Berusaha untuk tidak kembali menangis.
"Kau tahu itu, sejak dulu aku memang selalu berlebihan dan aku fikir rasa itu perlahan akan menghilang. Tapi nyatanya rasa berlebihanku itu semakin bertambah semenjak aku menikah dengamu." Jungkook menghela nafas pelan seraya memijat pelipisnya.
"Tapi aku melakukannya demi dirimu Liona. Aku takut jika memberikanmu banyak kebebasan maka akan membuatmu berfikir untuk kembali pergi meninggalkanku."
Hati Liona berdesir. Wanita itu segera memalingkan wajahnya yang terasa panas, padahal beberapa menit yang lalu rasanya ia masih begitu marah sekaligus kesal kepada Jungkook yang menghukumnya.
