(Sorry kalau nemu typo)
Karna malam ini malam minggu, lagi-lagi mama Mesy gak dirumah. Mesy udah was-was banget demi apapun, takut kayak kemarin.
Jadi masih jam 8an Mesy udah cabut dari rumah. Kamar sengaja dia kunci biar dikira dia sudah tidur dan kali ini bawa kunci rumah.
Walaupun ayah tirinya gak dirumah Mesy gak tahu dia dimana, kerumah Neila kah atau nemenin mama atau dimana Mesy gak peduli.
Mesy cuma takut kalau Ayah Tirinya pulang keadaanya akan kayak minggu lalu.
Mesy duduk manis di depan penjual nasi goreng yang lumayan udah jauh dari area rumah dia.
Memang gak ada takut-takutnys ini anak, padahal banyak yang nongkrong di situ laki-laki dan ada juga perempuan tapi sama pasangan masing-masing dan Mesy sendirian.
"Neng gak mau nasi goreng?" Tanya abang penjual nasi goreng, Mesy geleng.
"Mau teh anget aja Kang."
Ada 30 menitan Mesy duduk sendirian beberapa kali dapat lirikan dari laki-laki yang disana Mesy masih gak peduli.
Sampai Yuki datang pakai motor meticnya, "Kalau lo bukan temen gue udah gue cekik juga sy." Omel Yuki.
"Langsung kerumah gue kenapa sih?,"
"Males, gak mau kerumah lo. Ntar yang ada nyokap lo nelfon nyokap gue."
Yuki nganguk dan bener juga. "Terus sekarang lo mau kemana? Anjing gue gak bisa kalau harus nemenin lo sampai subuh kayak si Bule."
"Gue gak minta lo temenin kalik."
"Gue cuma mau ngasih ini lupa-lupa terus anjir mau kasih ke orangnya." Mesy ngasih paper bag, Yuki intip isinya.
"Jaket siapa?"
"Hazel."
Di tabok sama Yuki, "lo gak lagi main belakang kan sama Hazel?"
"Ingat Xeera, Mesy goblok."
Ditabok balik sama Mesy, "Gak lah anjir."
"Oh yang ini belum cerita yaa, Hazel ngasih pinjem sore-sore karna banyak angin katanya."
Yuki masih curiga, "lo gak usah lihatin gue kayak gitu!!"
"SUER SUMPAH GADA APA-APA GUE SAMA HAZEL."
Yuki nyengol lengan Mesy, "Gue tau lo gak bakal kayak gitu, tapi plis image lo disekolah udah jelek sy."
"Lagian kenapa gak lo balikim sendiri dah? Nyusahin gue aja."
"Gue gak peduli, faktanya kan gue gak kayak gitu."
"Lagian mana mau Hazel sama gue, Xeera cantik banget kayak gitu." Ucap Mesy malah di tabok lagi sama Yuki.
"Lo juga cantik anjir ! Gak boleh insecure." Mesy cuma ketawa,
Mesy perhatiin lagi Yuki yang lagi benerin jaket, "Lo kenapa akhir-akhir ini pake jaket mulu?" Tanya Mesy.
"Biasanya you can see."
"Matamu you can see!!." Sahut Yuki, Mesy malah ketawa.
"Gak enak badan."
"Gak enak badan mulu. Kenapa sih?" Yuki geleng.
"Beneran gak enak badan anjir. Dahlah gue mau balik. Lu balik juga anjir."
"Ntaran lah," Yuki beneran balik duluan, tapi Mesy masih lihat Yuki aneh belakangan ini.
Karna makin malem makin rame, Mesy pergi dari situ buat cari coffe shop, biasanya kan coffe shop sampai tengah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meisie (END)
FanfictionC O M P L E T E Hidup tak selalu adil bagi semua orang bukan? "Gue benci sama lo?" "Kenapa lo selalu lihat sisi gue yang kayak gini kenapa?" Mesy marah, marah sama semesta,marah sama Hazel dan marah sama dirinya sendiri. "Lo gila sy! Lo gak seharus...