10.

145 24 12
                                    

(Sorry kalau ketemu typo ya)
Follow dulu yang belum follow, jangan lupa vote komen yaa.







GUYSSSS, JANGAN LUPA STREAMING JIKJIN YAAA !!!!























Kata Mesy dia udah gak punya rumah, Hazel beneran nangis pas Mesy bilang udah gak punya siapa-siapa, udah capek sama hidupnya yang seakan-akan Tuhan tuh gak pernah mau ngasih dia bahagia gitu.

Hazel baringkan tubuh Mesy di kasur, ngelus rambutnya sayang. "Sy,, gue janji gak akan pergi." Ucap Hazel,,

Hazel ke dapur, niatnya mau nyiapin makanan buat Mesy tapi di dapur gak ada apa-apa, ya gimana dia lupa udah hampir sebulan di Madiun.

"Ji, lo dimana?" Hazel nelfon Zidan,

"Lagi di rumah Gisel, kenapa?"

"Oh yaudah."

"Oh yaudah gimana maksud lo?"

"Dah lah gakpapa."

Karna Hazel tadinya mau minta tolong Zidan tapi pas tahu dia ada di rumah Gisel, Hazel tahu rumah Gisel ke apartemen tuh jauh banget jadinya udah lah dia aja yang keluar nyari bahan makanan.

"Zel?" Pas banget Hazel lagi mau pake sepatu dengar samar-samar suara Mesy manggil dia.

"Hazel?"

"Iya sy," Hazel balik lagi ke kamar, Mesy udah duduk.

"Kenapa?" Tanya Hazel ngelus kepala Mesy,,

"Lo mau kemana?"

"Hmm mau belanja, gak ada apa-apa di dapur."

"Ikut."

"Gak usah lah, lo disini aja. Gue belanja di bawah aja kok." Ucap Hazel, Mesy geleng.

"Ikut," Mesy berdiri ngaca dulu rapiin rambutnya, terus kegiatannya berhenti ketika dia menatap dirinya lewat cermin.

"Kenapa sy?"

"Gakpapa,," Mesy keluar duluan, Hazelnya bingung.

Mereka belanja di bawah, karna gini di lantai dasar tuh freshmart gitu, di atas apartemen.

"Mau beli apa sy?" Tanya Hazel, Mesy dari tadi diam mulu soalnya, Hazel ini lagi bingung apa aja yang harus di beli.

"Terserah lo aja." Yaudah lah

Di tengah sibuk nyari bahan makanan, Mesy nangkep orang yang dia kenal, iya kenal. Bahkan gak ada perubahan dari wajah orang itu.

"Mau kemana sy?" Hazel ngikutin Mesy sambil dorong troly.

Mesy makin mendekat, tangannya terangkat nyentuh pundak orang di depannya.

"Yuki?" Yang di panggil langsung noleh, kaget.

"Yuki?" Mereka saling tatap, Hazel juga kaget bisa ketemu Yuki disini,,

Mata Mesy turun ngelihat di stroller di depan Yuki, ada baby.

"Ki, lo sehat kan?" Pertanyaan itu yang keluar dari mulut Mesy, makin maju mau raih tangan Yuki.

Tapi Yuki mundur beserta strollernya, "Ki?"

Hazel gak berani ngomong, cuma bisa lihatin mereka.

Mesy menarik nafas dalam, "Maafin gue...." tangan Mesy di raih Yuki, dan di peluk.

Erat banget,, di tepuk pelan punggung dia sama Yuki. "Yuki?"

"Maafin gue ya sy, maafin gue." Ucap Yuki ngomongnya nahan tangis, Mesy nganguk.

Meisie (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang