13

85 14 0
                                    

(Sorry kalau nemu typo)







Hazel antar Mesy sampai depan rumah, tapi pas mau tidur. Hazel lihat Mesy sudah sangat kedinginan, "Sy lo gakpapa?" Tanya Hazel nengok ke belakang.

"Udah nyampek nih." Mesy cuma nganguk.

Hazel turun buat bukain pintu, dan gak sengaja kesentuh tangan Mesy. "Astaga dingin banget."

Hazel tempelkan punggung tangannya ke jidat Mesy. "Sy panas."

"Kerumah sakit aja mau gak?" Tanya Hazel, Mesy geleng.

"Thanks zel." Ucap Mesy lepas jaket Lukas.

"Minta tolong kasih ke Sara yaa." Hazel nganguk,

"Lo beneran gak papa?" Tanya Hazel, Mesy nganguk lagi.

"Lo hati-hati yaa." Mesy jalan buat ninggalin Hazel.

Hazel masih mematung di tempatnya lihat Mesy jalan gontai kerumah. Rasanya pengen nanya kenapa tapi gak berani.

Hazel langsung pergi buat balik ke sekolah lagi.

Mesy buka pagar, dan masuk kerumah. Dia lihat sudah ada mobil ayah tirinya terparkir di dalam. Mesy tarik nafas dalam sebelum melangkah.

Dan, pintu dibuka pas Mesy sudah di anak tangga ke 3 buat masuk rumah.

"OH BARU PULANG ?" Mesy kaget, dan langsung nunduk.

Ronald mendekat ke Mesy dan menjambak lagi rambut Mesy, "Aaaakkhhhhh...." Mesy jerit,

Ronald jambak rambut Mesy dia tarik Mesy masuk ke dalam rumah. "SINI KAMU !!"

"ISTRI SAYA BISA GILA GARA-GARA KAMU!!"

"PEMBAWA SIAL !!" Mesy gak sanggup untuk berdiri, dia diseret sampai ke kamar mandi ruang tamu.

"ANAK PEMBAWA SIAL!!"

"PEMBUNUH!!"

Mesy di dorong buat masuk ke bath up yang sudah penuh dengan air.

"KAMU YANG HARUSNYA MATI BUKAN ANAK SAYA !!" Kepala Mesy beberapa kali di celupkan ke air, Ronald benar-venar seperti orang kesetanan.

Mesy menjerit minta tolong dan minta ampun. "UDAAAHHH OMMM !!" Teriak Mesy.

"PEMBUNUH !!" Satu tamparan lagi mendarat di pipi kanan Mesy,

"PEMBUNUH !!" Lagi, Ronald menampar pipi Mesy.

"OM AMPUUNNN !!!" Kepala Mesy di celupkan lagi ke dalam bath up.

Kali ini cukup lama, Mesy memberontak tapi apalah daya tenaga dia lawan tenaga laki-laki dewasa yaa pasti kalah telak.

*BRUGH*

Sebuah benda keras di hantam ke kepala Ronald. Kepala Mesy tertarik keluar dari Air.

Mesy susah payah mengambil oksigen, nafasnya narik turun.

Hazel tarik badan Mesy buat keluar dari bath up. "Ayok sy." Hazel genggam tangan Mesy.

Kaki Hazel di tahan sama Ronald, Hazel jatuh. Mereka adu hantam berdua, sampai di titik Hazel ambil gagang shower dan lempar tepat di kepala  Ronald. Dan Ronald pingsan.

"AYOK MESY !" Hazel tarik Mesy keluar, Mesy masih mematung memegang kepalanya yang sekarang terasa pening. "MESY !!"

Mesy langsung keluar bersama Hazel dan sampai di mobil. Hazel langsung tancap gass.

Kenapa Hazel bisa balik lagi, karna perasaan Hazel gak enak, dan Hazel mampir apotik sebentar untuk beli obat pereda demam dan balik lagi

Pas sampai rumah Mesy, Hazel langsung masuk aja, pintu rumah juga terbuka, kaget bukan main pas dengar Mesy teriak kesakitan dan suaranya berasal dari kamar mandi.

Meisie (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang