Kisah tentang Dua manusia yang saling mencintai namun keadaan tak memungkin kan untuk mereka bersatu.
Akankah mereka melawan takdir yang tertulis untuk mereka demi hal yang tak seharusnya mereka perjuangkan?
Ya Tak seharusnya menjadi permasalahan di...
"Kamu gamau ngomong sesuatu sama aku?" " Kamu ga mau bela diri kamu lagi?"
Syifa diam dan kembali duduk dia mengirim video pengakuan dari ika yang di kirim oleh safira.
Rizky kaget mendengar itu semua ia menatap syifa.
" Jadi kamu di jebak? Dimana mereka akan aku temui" ucap rizky emosi " Kenapa? Kamu baru percaya? Andai dari awal kamu percaya sama aku" ucap syifa. " Maaf aku minta maaf" kini ini memeluk tubuh syifa.
" Aku kecewa aja saat melihat foto itu karna aku aja sangat menghormati kamu" " Aku aja ga pernah berani nyentuh bagian bagian yang tak pantas di sentuh dan foto itu menunjukkan.."
Omongan rizky di potong syifa cepat.
" Cukup kalo kamu mau ngomong gitu aku pergi" ucap syifa " Iya kamu maafin aku kan? Kita ga jadi putus kan??" Tanya rizky Syifa tak menjawab ia malah menenggelamkan kepalanya di bawah lengan rizky.
Akhirnya masalah syifa dan rizky sudah diluruskan. Syifa senang karna rizky masih percaya padanya.
**** Hari hari berlalu kini manda sudah kembali shooting masih dengan peran yang sama namun di ceritakan jika andin sudah hamil tentu ini menjadi keuntungan bagi manda untuk menutupi kehamilannya.
Namun mau sampai kapan di sembunyikan? Dan hari ini hari di mana orang tua arya akan menemui keluarga amanda.
Ya sejak hari itu arya kembali ke pulau dewata bali menemui sang bunda dan ayah.
Awalnya memang tak mudah bagi arya menaklukkan hati sang ayah namun karna campur tangan sang bunda akhirnya mereka bersatu kembali.
Bunda arya sangat senang karna akhirnya arya menemukan wanita yang tepat, sebenarnya bunda tau arya sudah menikah dengan anetha namun bunda juga sangat murka ketika mengetahui semua kelakuan buruk anetha.
**** " Assalamualaikum" ucap gerombolan keluarga arya saat memasuki rumah manda. " Waalaikumsalam ayo silahkan masuk" ucap tante manda yang juga hadir di acara sakral sang keponakan.
Kini semua keluarga sudah berkumpul. Menyerahkan seserahan untuk manda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
