Tak seharusnya

Ngedate

Setelah menunggu arya selesai take manda dan arya juga carel pulang kerumah.

Kini manda dan arya sudah sampai kerumah, carel tertidur di pelukan manda.

Setelah sampai manda langsung mengganti pakaian sang anak dan membersihkan diri lalu setelahnya ia segera menyusui carel.

Arya kini sudah menggenakan piyama tidurnya mendekati istrinya yang tengah menyusui sang anak.

Manda menatap arya yang mendekatinya dan putranya.
Seketika manda mengingat kejadian di taman tadi.

Arya kini memposisikan dirinya di samping sang anak ikut masuk kedalam selimut yang sama, menatap manda yang kini menatapnya tajam.

" Kenapa liatin suaminya gitu?" Tanya arya
" Ga kok" ucap manda singkat.
" Kenapa hmm?? Masalah tadi?" Tanya arya
" Menurut kamu?" Tanya manda
" Ya karna itu kamu diemin mas sepanjang jalan tadi" ucap arya

Manda tak menjawab ia memilih menepuk nepuk bokong putranya agar sang putra tertidur dengan nyaman.

" Mas tadi sama anya cuma bahas kerjaan"
" Kita berusaha bangun chemistry"
" Kau tau kan setelah kamu mundur rating turun drastis?"
" Ya mas ga bisa kaku dong aktingnya harus kaya suami istri" ucap arya santai

Manda tak menjawab dan ia melepaskan putingnya dari mulut sang anak, dan mengancingkan bajunya kembali.
Ia mengangkat sang anak meletakkan anaknya di box bayi.

" Iya aku tau mas udah ya aku cape mau istirahat" ucap manda berusaha biasa saja
" Mas tau kamu cemburu kan?" Ucap arya yang ikut berdiri dan menarik manda ke pelukannya.
" Apa yang mesti di cemburuin mas?" Tanya manda
" Ya karna mas sama anya tadi" jawan arya masih santai

Manda melepaskan pelukan Arya ia kembali ke kasurnya dan menutupi dirinya dengan selimut tebal itu.

" Mas boleh peluk?" Tanya arya yang kini sudah berada di belakang tubuh manda

Manda tak menjawab arya, arya segera menarik manda ke dalam pelukannya.
Manda hanya pasrah dan pura pura tidur.

" Mas tau kamu belum tidur" bisik arya
" Mau munggungi suaminya terus?" Tanya arya
" Mas kangen kamu loh" bisik arya

Dan dengan berani tangan arya masuk kedalam baju manda memeras pelan gundukan tanpa bra itu.

"Emhhhhhh" satu desahan lolos dari mulut manda.
" Sini balik badan" bisik arya
" Boleh kan??" Tanya arya sembari berbisik di telinga manda.

Manda tak menggubris arya ia tetap kekeh memunggungi suaminya itu.

Arya yang merasa tak di respon oleh sang istri langsung beranjak dan membalikan tubuh manda hingga kini manda berada di bawah nya.

" Mas kangen kamuu"
" Udah lama kita enggak kan?"
" Dari kau lahiran mas ga pernah sentuh kamu lagi"
" Apa malam ini boleh mas kembali menyentuh kamu?" Tanya arya perlahan ia takut jika manda merasa di paksa olehnya.

Sejujurnya manda kesal kenapa saat dia tidak mood arya malah meminta haknya itu. Namun jika menolak tentu saja akan melukai hati suaminya.

" Iya" jawab manda singkat
" Kamu kepaksa?" Tanya arya
" Engga" manda menjawab singkat
" Yaudah kamu istirahat aja sana mas mau ke kamar mandi" ucap arya yang kini beranjak dari atas manda.

Manda merasa bersalah melihat wajah arya yang seperti kecewa.
Manda menarik tangan arya dan mendorong arya ke ranjang hingga arya terjatuh dan manda segera menaiki tubuh kekar suaminya itu.

" Kamu janji ya mas kamu begini cuma sama aku" lirih manda
" you're only one" ucap arya lalu menghujami istrinya itu dengan kecupan.

Dan manda melayani suaminya itu dengan senang hati.
Walaupun ada rasa takut setelah ia melahirkan.
Namun ia harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.