Tak seharusnya

kembali shoting

Haii ini update pertama author setelah sekian lama ilang wkwk.

Sekali lagi buat kalian semua author mau ucapin Terimakasih banyak atas doa doa dan suport nya buat author.
Terimakasih atas respon positif kalian semua.
Semoga dimanapun kalian kalian selalu sehat dan bahagia:)

Selamat membaca!

----

Hari ini tepat sudah dua minggu pasca manda melahirkan putra keduanya.

Tepat hari ini juga manda sudah bisa pulang, dan juga putra keduanya sudah bisa di bawa pulang karna perkembangan yang sangat baik.

Setelah mengurus semua dan menebus beberapa obat kini arya dan manda juga putra mereka sudah pulang tak lupa dengan angel yang setia menemani manda kini ia yang mengendong keponakannya itu.

Saat sampai di rumah mengetahui sang mama pulang carel sangat senang bahkan ia menunggu sang mama di depan teras rumahnya.

Berniat menyambut kedatangan kedua orang tua dan juga adiknya.
Carel yang sudah sangat merindukan mamanya kini benar benar tak sabar ingin memeluk sang mama.

Dan tak lama benar saja mobil yang di kendarai arya sudah sampai di halaman rumah mereka.
Melihat mobil sang papa sudah terparkir di halaman rumah carel sangat excited sekali dan berlari ke arah mobil itu.

Arya dan manda kini sudah turun dari mobil itu dengan putra keduanya di gendong oleh angel.

" Mamamaamaaaaaaaaa" teriak carel

arya melihat carel yang berlari ke arah perut manda. Dengan sigap arya membentak carel

" Carel stop!" Teriak arya

Deg

Semua yang ada di sana kaget, bagaimana dengan carel? Tentu saja anak itu kini diam seperti patung.

" Masss" lirih manda
" Dia mau mengarah perut kamu" ucap arya
" Tapi mass aku mau peluk dia" ujar manda
" Dengerin suami kamu, mas ga mau kamu kenapa napa lagi"
"Sekarang ayo masuk" ujar arya mengandeng manda.

Manda menatap putranya sakit rasanya di perlakukan seperti ini.
Memeluk anaknya pun manda tak bisa.

Carel melihat kepergian sang mama dan papanya tanpa menyapa nya.
Ia juga melihat sang adik di dekapan tantenya itu.

Carel masih diam tak bersuara hingga akhirnya ana mendekatinya.

" Are you oke?" Tanya ana perlahan saat mendekati majikan kecilnya itu.
"Noo!" Ujar carel memeluk kaki ana

Ana paham betul ia sesegera mungkin mengangkat tubuh carel mendekap pria kecil itu.

" Gapapa ada sus ya"
" Carel sama sus aja"
" Mama sama dede masih sakit"
" Nanti kalo udah sembuh carel bisa main sama mama"
" Sama ade juga" ujar ana pada carel

Pria kecil itu menahan tangisnya di pelukan sang pengasuh.
Ia menganggukkan kepalanya mengisyaratkan bahwa ia paham pada perkataan sang suster.

Manda sedari tadi tertidur di kamarnya ia tak di izinkan oleh suaminya untuk kemana mana bahkan bertemu dengan putra sulungnya.

Manda awalnya tak ingin di perlakukan seperti ini, namun suaminya itu berkata jika ini untuk kebaikan manda karna luka bekas operasi yang belum sepenuhnya sembuh.

Manda menunggu carel untuk ke kamarnya namun nihil sang putra tak kunjung datang padahal ia sudah menelfon sang pengasuh agar membawa anaknya ke kamarnya namun carel tetap tak datang.

Arya memasuki kamar itu ia melihat manda yang termenung menatap layar handphonenya.

" Sayang" lirih arya
Namun tak ada jawaban dari manda
" Hey" ucap arya lagi sembari mengelus rambut manda.