Kini arya hanya bisa mondar mandir di depan ruang igd itu.
Kepalanya kini terasa berat sekali ia benar benar merasa bersalah pada manda.
Kenapa ia harus se emosi itu.Suara suster menghentikan langkah arya yang trus mondar mandir tak karuan.
"Pak, doker mau bicara" ujar salah seorang suster
" Oh baik sus" arya mengikuti langkah suster ituSuster itu membawa arya melewati brankar manda.
Ia melirik ke arah manda, kini istrinya itu sangat amat pucat, dengan infus di tangan kirinya.Arya terus mengikuti langkah suster sampai ia ke ruang dokter.
Tertulis nama dokter itu di sana dr.stefani.
Arya memasuki ruangan kecil itu, memilih duduk di depan dokter stefani.
Dokter stefani tersenyum ke arah arya.
Sembari menunjukan rekam medis manda." Ini rekam medis bu manda, untung saja pak arya tepat waktu jika tidak mungkin ini akan berakibat fatal bagi keduanya"
" dari hasil rekam medis kami menemukan zat obat bernama Ibuprofen obat ini adalah obat untuk mengatasi di antaranya adalah, pusing, meriang dan nyeri pada bagian tubuh tertentu"
"Obat ini tidak berbahaya untuk orang yang normal, namun karna kondisi ibu manda yang sedang hamil ini tidak baik pak"Deg..
Arya merasa jantungnya terhenti berdetak, bahkan manda hamil arya tidak tau?
Arya semakin merasa bersalah karna sudah memarahi manda tadi.
Arya hanya terdiam dan kini dokter stefani kembali menjelaskan."Saat hamil dokter tidak merekomendasikan untuk menggunakan obat ini karna dapat meningkatkan resiko komplikasi kehamilan."
"Bayi bisa mengalami masalah jantung, berkurangnya jumlah cairan ketuban, atau bahkan lebih buruk lagi dapat mengakibatkan keguguran"
"Terlebih pada usia kandungan ibu manda saat ini yang baru memasuki trimester kedua, di konsisi ini ibu hamil banyak mengalami perubahan tubuh"
"Seperti payudara yang sering terasa sakit, kepala yang tiba tiba pusing, mual dan tubuh yang tidak fit"
"Dan mungkin ibu manda tidak tau jika mengonsumsi Ibuprofen justru bisa membuat gangguan pada janin."Setelah mendengarkan penjelasan dokter stefani arya memberanikan diri untuk bertanya.
" Istri saya hamil dok?"
" Bahkan saya dan istri saya tidak tau jika dia sedang hamil"Ucapan arya sedikit membuat dokter stefani kaget mendengarnya bagaimana bisa di usia kehamilan yang sudah tiga bulan manda tak menyadarinya.
" Pak usia kandungan ibu manda ini sudah hampir memasuki usia 14minggu, sangat tidak wajar bukan jika kalian tidak menyadari ini"
" Apa ibu manda masih memberikan asi pada anak pertama?" Tanya dokter stefani
" Iya anak saya masih meminum asi" ujar arya
" Saat ibu hamil sangat bahaya jika masih terus menyusui anak, baiknya di hentikan saja pak karna ini akan mengakibatkan kontraksi ringan ya walaupun sangat jarang di alami ibu hamil."
" Tapi saran saya untuk kondisi ibu manda ini baiknya hentikan memberi asi pada anak pertama"
" Karna ini juga tidak baik untuk bayi yang ada di kandungan, bahkan asi yang di produksi saat hamil itu sudah beda dengan asi yang di produksi saat tubuh normal"Arya mendengarkan penjelasan dokter Stefani. Dan arya menganggukkan kepalanya tanda ia paham.
" Dan malam ini bu manda sudah bisa pulang dengan catatan tidak boleh stres"
" Agar kondisinya segera membaik"
" Dan juga dukungan dari suami itu penting"Dokter stefani tersenyum.
Arya pun melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.Mendekati manda yang sudah mulai sadar.
Manda memalingkan pandangannya ke samping ia tak mau menatap arya.
![](https://img.wattpad.com/cover/295012315-288-k639686.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak seharusnya
RomanceKisah tentang Dua manusia yang saling mencintai namun keadaan tak memungkin kan untuk mereka bersatu. Akankah mereka melawan takdir yang tertulis untuk mereka demi hal yang tak seharusnya mereka perjuangkan? Ya Tak seharusnya menjadi permasalahan di...