Tak seharusnya

Hukuman

Kini manda lega Arya sekarang benar benar menjadi miliknya.
Setelah selesai shooting manda memilih istirahat di kamarnya bersama sang suami.

Manda melihat suaminya itu tengah tertidur, ya pasalnya arya lebih dulu selesai take di banding manda.

Manda mendekati arya mengusap rambut rambut yang menutupi mata arya.
Manda tersenyum menatap pria di hadapannya kini.

Pria yang saat ini hanya miliknya seorang dan akan selamanya begitu.

" Tuhan terimakasih karna engkau telah mengizinkan aku memiliki pria ini"
" Pria yang awalnya milik wanita lain"
" Walau aku tau sebenarnya tak seharusnya aku melawan takdirku untuk memilih bersamanya"
" Karna keadaanya pada saat itu"
" Tapi sungguh engkau luar biasa tuhan kau tau mana yang terbaik. Dan kapan waktu terbaik"

Batin manda yang saat ini masih mengusap rambut arya perlahan agar pria itu tak terusik.

" Pria ini yang membuat duniaku kembali"
" Pria ini sangat berarti bagiku"
" Walau pria ini juga sempat membuat luka yang tidak akan pernah ku lupakan"
" Dan aku mengerti mengapa pria ini membuat ku terluka"
" Karna itu pantas ku dapatkan karna itu kemurkaan mu padaku tuhan"
" Tapi sungguh engkau luar biasa setelah engkau beri aku luka kini bahagia selalu menyelimuti ku"
" Bersama dia pria yang sama"

Arya yang merasakan kepalanya di usap pun terbangun.

" Sayang... Udah take nya?" Tanya arya masih dengan posisi pertama.
Manda menganggukkan kepalanya tak tau mengapa air mata nya terjatuh begitu saja saat menatap arya.

" Kamu kenapa sayang kenapa ada yang sakit yang mana sakit?" Tanya arya yang kini telah duduk di samping manda.
Manda menggeleng cepat mengusap pipi pria itu.

" Aku bahagia aja mas akhirnya aku dan kamu benar benar sudah sah di mata agama, tinggal di mata hukum yang belum mass tapi aku yakin kalaupun nanti dunia tak menerima dan menghujat kita apapun yang terjadi kita akan terus sama sama kan mas"

Arya menyeka air mata istrinya yang jatuh dan tersenyum.

" Kamu jangan khawatir mas gaakan pernah tinggalin kamu lagi, kita akan tetap sama sama ya, udah jangan nangis lagi"

Manda tersenyum dan memeluk arya, arya mengecup manda sekilas.
Dan mereka merebahkan diri untuk istirahat.

****
Manda terbangun dan melihat jam ternyata sudah sore, melihat sang suami masih tertidur manda memilih memainkan handphonenya dan melihat berita di mana mana mulai dari berita perceraian sang suami dengan anetha dan tuduhan jika ia dan arya sudah menikah dan yang membuat manda terkejut adalah berita di mana anetha di tangkap karna kasus pencemaran nama baik.