Rencana liburan

3K 286 35
                                    

" Cip gue kayaknya mau ketemu dia deh"

Syifa mengernyit dia siapa yang di maksud
manda ini?

" Dia??" Tanya syifa
" Anetha" ucap manda...

Syifa tercengang menatap manda dengan serius

" Ngapain??"
" Yang ada nanti dia malah ngapa ngapain lo lagi"
" Ga gue ga setuju"

Syifa takut jika manda bertemu anetha nanti malah manda di lukai oleh anetha.

" Gue mau ngomong sama dia cip"
" Mau ngomong apa? Udahlah semua udah selesai man dia juga udah dapet hukuman yang pantas" ujar syifa
" Ga cip gue harus temui dia kalo lo gamau ikut gue bisa sendiri"

Manda beranjak dan melangkahkan kakinya meninggalkan syifa.
Syifa mengejar manda dan mengikuti langkah kaki manda.

" Gue temenin lo, tapi awas ya kalo dia macem macemin lo gue bakal tonjok dia"

Manda hanya terkekeh mendengar itu bisa besar juga nyalinya pikir manda.

****
Kini mereka sudah sampai di rutan tempat dimana anetha di tahan.

Setelah mengisi buku pengunjung mereka di izinkan bertemu anetha.

Kini mereka sudah duduk di ruang temu dan anetha menemui mereka.

" Ngapain kalian ke sini!!!" Bentak anetha

Manda dan syifa kaget karna bentakan itu dah syifa berdiri dari duduknya dan mendekatkan wajahnya di hadapan anetha

" Lo bisa diem ga! Kita masih punya hati mau ngeliat lo disini" ucap syifa.
" Buat apa! Buat ngejek gue?!" Lagi lagi anetha membentak.

Manda kini masih diam memperhatikan perseteruan syifa dan anetha.

" Lo bisa ga sih menghargai orang lain??!" Ucapan syifa kini penuh penekanan.

Anetha tersenyum licik menatap syifa dan matanya melotot ke arah syifa dan berkata

" Di hargain? Mau berapa? Hah!"

Plakkkkk!

Satu tamparan tepat di pipi kiri anetha.
Ya syifa melakukan tamparan itu syifa tak takut akan di salahkan di sini.

" Udah menamparnya udah puas??!" Tantang anetha

Syifa makin emosi dan kembali mengangkat tangannya namun di cegah oleh manda.

" Cip cukup gue kesini bukan mau begini " ucap manda sembari menahan tangan syifa.

Anetha lagi lagi tersenyum licik terlebih setelah melihat manda melindunginya dari syifa.

" Kenapa lo takut teman lo ini masuk bui juga karena gue?!" Tanya anetha menatap manda

Manda mendekati anetha dan semakin mendekat dan manda memeluk anetha.
Anetha tak bergerak karna posisi tangan yang di borgol.

" Man lo apaan sih!!"

Syifa menarik tubuh manda dari pelukan anetha.

" Cip lo yang apaan , kasih gue waktu cip buat ngomong sama dia"

Manda kembali memeluk tubuh anetha dan berbisik pada anetha.

" Aku minta maaf ya kak, aku salah"
" Aku minta maaf untuk semua yang kaka anggap salah dari diriku"
" Semoga kaka kuat ya jalani ini"

Manda mengusap punggung anetha, anetha masih tak bergerak, namun otaknya bergerak ini kesempatan untuk nya untuk meminta belas kasihan seorang amanda.

" Saya yang harusnya minta maaf atas perbuatan saya"
" Tapi saya benar benar menyesal"
" Saya ga maksud melakukan ini pada syifa"
" Kamu bisa tolong kakak mand??"

Tak seharusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang