Kisah tentang Dua manusia yang saling mencintai namun keadaan tak memungkin kan untuk mereka bersatu.
Akankah mereka melawan takdir yang tertulis untuk mereka demi hal yang tak seharusnya mereka perjuangkan?
Ya Tak seharusnya menjadi permasalahan di...
Manda terdiam sejenak memikirkan usulan nama dari suaminya itu..
" aku ikut aja mas, aku tau kok kamu pasti udah pilih nama yang terbaik untuk anak kita" manda tersenyum menatap arya.
Arya pun tersenyum menatap manik mata manda, ia mengecup jidat Manda dan lagi lagi mengucapkan terimakasih pada manda.
" Makasih ya sayang kamu udah mau berjuang" " Kamu udah mau bertaruh nyawa" " Kamu udah mau mengandung anak kita dan melahirkannya kedunia dengan selamat" " Mas berhutang budi sama kamu"
Arya meneteskan air matanya sembari menatap manda.
" Heii mass kamu kenapa jadi melow gini sihh?" Tanya manda sembari mengusap air mata sang suami " Aku yang makasih sama kamu mas" " Kamu udah jadikan aku ratu di hidup kamu" " Kamu mencintai aku seperti kamu mencintai wanita yang melahirkan kamu mas" " Aku merasa pantas untuk di cintai setelah bertemu kamu mas" " Setelah apa yang terjadi sama aku" " Setelah aku kehilangan sayap untuk terbang" " Setelah duniaku di rebut paksa" " Setelah hatiku benar benar penuh luka"
Manda ikut menangis menatap arya.
" Jangan nangis mas jadi merasa bersalah kalo kamu nangis gini" ucap arya menyeka air mata manda. " Maafin mas ya mas juga sadar mas sempat menyumbangkan luka di hati kamu" " Bahkan membuat kamu mau bunuh diri" " Mas sempat meragukan kamu mas minta maaf ya"
Manda tersenyum menatap arya merentangkan tangannya arya yang melihat itu pun langsung memeluk manda.
" Mas kamu memang sempat memberikan aku luka" " Bahkan luka yang benar benar membekas dan tak bisa aku lupakan" " Namun kamu adalah penyembuh lukaku yang lainnya" " Denganmu aku merasa seperti terlahir kembali mas" " Menemukan rumah yang selama ini aku cari" " Sekarang bukan waktunya kita untuk sama sama mengucap terimakasih" " Tapi sekarang waktunya kita berterimakasih pada tuhan yang sudah begitu baik hingga menyatukan kita" " Menyatukan kita yang tak seharusnya di satukan" " Tapi tuhan merubah takdir kita mas" " Menjadikan aku dan kamu menjadi kesempurnaan yang kekal"
Manda menangis di pelukan suaminya itu Arya mengusap punggung manda perlahan dan melepaskan pelukan mereka.
" Kamu istirahat ya jangan banyak gerak dulu masih sakit kan?" Tanya arya " Sakit mass sakit banget lebih sakit dari pertamakali produksi dia" celetuk manda
Amanda menatap arya dan bayi mungil yang di samping nya itu bergantian.
" Ya namanya juga melahirkan, mangkanya jangan banyak gerak rebahan aja dulu ya" " Iya mas tapi abis ini aku mau KB deh mas " " Iya terserah kamu aja" ucap arya.
Manda mengambil handphonenya yang ada di sampingnya memposting foto sang anak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan juga mengirimkan foto sang anak pada ichan asisten nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.