Luka lama

1.3K 185 30
                                    

Korea

Sudah tengah malam nayoma baru pulang kerja ia melihat youra masih duduk di meja makan menunggunya.

" Youra kenapa kau belum tidur? " Tanya nayoma
" Eomma aku menunggumu, kenpa eomma pulang terlalu malam? " Tanya bocah kecil itu.
" Eomma menyelesaikan kerjaan eomma dulu baru bisa pulang" Ucap nayoma

Youra memeluk nayoma mencium pipi nayoma sembari berkata.

" Eomma pasti lelah ya kerja seharian, youra sayang eomma"
" Eomma juga sayang youra, sekarang youra tunggu eomma di kamar ya eomma mau bersih bersih dulu ya" Ucap nayoma.

Nayoma berlalu pergi membersihkan dirinya dan youra memilih menunggu di kamar.

Setelah selesai membersihkan dirinya nayoma kekamar untuk istirahat.
Ketika ia membuka pintu kamarnya ia melihat youra masih duduk di pinggir ranjang.

" Youra kenapa belum tidur? " Tanya nayoma
" Eomma aku boleh cerita? " Tanya youra
" Tentu saja boleh" Ucap nayoma yang kini duduk di sebelah youra.

" Eomma tadi ada om yang anterin youra pulang dari main"
" Dia bilang anak kecil tidak boleh sendirian " Ucap bocah dua tahun lebih itu yang sudah seperti orang dewasaa saat bercerita.

" Oh ya siapa? " Tanya nayoma yang penasaran.
" Aku ga tanya namanya tapi dia baik deh eomma "
" Iya udah nanti kalo ketemu om nya kenalin sama eomma ya"
" Sekarang youra tidur oke"
" Ya eomma " Ucap youra

 " Aku ga tanya namanya tapi dia baik deh eomma " " Iya udah nanti kalo ketemu om nya kenalin sama eomma ya" " Sekarang youra tidur oke" " Ya eomma " Ucap youra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika youra langsung tertidur di sebelah sang adik.

--
Bali

Kini bratha buru buru mengecek cctv agar lebih mudah mengetahui di mana sang anak berada.

" Ya Tuhan caca" Teriak nya baratha segera lari ke pekarangan belakang rumah ia sesegera mungkin menyelam ke dalam kolam untuk mencari sang anak.

Anetha kaget dan mengikuti bratha dan benar saja anak merka tenggelam di dasar kolam.

Bratha segera menyelamatkan anaknya.

" Caca abi berikan pertolongan pertama pada caca" Ucap anetha gemetar.

Namun bratha tidak mendengarkan nya bratha menggendong caca dan segera membawa caca pergi meninggalkan anetha.

" Abi tunggu umi, caca butuh umi" Ucap anetha
Namun ternyata bratha sudah melakukan mobilnya dengan sangat cepat.

Anetha hanya bisa mematung tak berkata apapun.

--

Pagi itu hujan deras mengguyur kota jakarta Udara dingin membuat mereka yang ada di kota tersebut bermalas malasan untuk beraktifitas.

" Sayang kita ga berangkat shooting udah jam berapa ini" Ucap manda sembari mengusap rambut Arya.
" Sebentar sayang mas masih mau gini" Ucapnya sembari membenamkan mukanya di dada manda.

Tak seharusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang