Jakarta
Anggel kini sibuk mengurus asuransi milik manda.
Dan mengambil semua kepemilikan manda agar tidak jatuh di tangan Arya." Permisi ada yang bisa saya bantu? " Tanya resepsionis itu
" Iya saya ingin mengklaim asuransi atas nama Amanda dan Aranda "
" Iya ibu mari ikut saya ke ruangan manager kami "Dan semua berjalan dengan lancar asuransi milik Amanda dan putranya bisa di klaim tanpa drama.
Kini anggel sudah berada di depan rumah manda.
Rumah itu sepi hanya ada sepasang suami istri narti dan suaminya.
Anggel mempercayakan mereka merawat rumah itu.
Meski anggel dan sang dadi belum percaya jika manda sudah tiada namun ia harus tetap menerima kenyataan yang terjadi.
Anggel memasuki rumah itu, memandangi foto keluarga kecil sang adik.
Dulu ia berfikir jika manda sudah sangat bahagia hidup bersama Arya.
Namun baru menginjak usia 4tahun pernikahan mereka manda sudah tiada." Man kamu sekarang udah tenang kan?"
" Keadilan untuk kamu sudah di tegakkan"
" Kamu pasti sudah bertemu mami ya di sana"
" Kamu jaga mami dengan baik ya di sana"
" Kaka jaga dadi dengan baik di sini"Anggel bicara pada foto sang adik sembari meneteskan air matanya tak henti.
Dadanya sesak dan tiba tiba ia kehilangan kesadarannya.
Indra yang mengetahui itu langsung membawa anggel ke rumah sakit untuk di priksa.
--
Di penjara Arya sangat terpuruk dan menyesal.
Benar benar menyesal.Kini ia harus hidup tanpa istri dan anaknya.
" Man maafin mas ya"
" Mas ga pernah membayangkan kamu pergi dengan cara seperti ini"
" Mas nyesel man"
" Kenapa kamu gak ajak mas juga"
" Biar kita bahagia di sana sama sama"Arya terus mengulang kata itu berhari hari ia tak sedikitpun menyentuh makanan apapun.
Arya benar benar hancur bunda dan ayahnya pun tak sampai hati melihat anaknya seperti ini.
Ia memohon pada kepala Polisi di sana untuk membayar denda saja.
" Pak mohon pak bebaskan anak saya"
" Bapak mau berapapun saya kasih pak"
" Bapak liat anak saya sudah lemah seperti itu pak"Ucap murti menangis.
" Ibu ini sudah konsekuensi nya"
" Dan ibu juga jangan lupa lusa ibu dan bapak sidang ya"
" Saya harap ibu dan bapak juga bisa mempertanggung jawabkan ini semua"Kepala Polisi itu berlalu pergi meninggalkan murti dan hardono.
--
" Selamat ya pak istri bapak hamil" Ucap dokter itu
Indra tak percaya dan langsung mencium jidat anggel, akhirnya anggel hamil.
Setidaknya kabar kehamilan anggel ini membuat nya sedikit bahagia.
--
Hari di mana sidang untuk kedua orang tua Arya tiba.
Disana sudah ada keluarga Arya dan keluarga manda.
Dan beberapa saksi.
Sidang pun berjalan
" Kami minta saudara Sahira memberika kesaksiannya" Ucap hakim
Ira perlahan meraih mic dan mulai bicara perlahan.
Ia melakukan sumpah untuk pertama kalinya.
" Saya atas nama Nurmala Sahira bersumpah atas nama Al-quran bahwa saya mengatakan yang sejujur nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak seharusnya
RomanceKisah tentang Dua manusia yang saling mencintai namun keadaan tak memungkin kan untuk mereka bersatu. Akankah mereka melawan takdir yang tertulis untuk mereka demi hal yang tak seharusnya mereka perjuangkan? Ya Tak seharusnya menjadi permasalahan di...