Hidup baru

1K 187 23
                                    


Jerman

Manda sejak semalam tak bisa tidur, bahkan untuk menutup matanya pun tak bisa karna mata nya tak henti henti nya mengeluarkan air mata.
Hingga membuat mata itu sembab.

Kini manda sedang berkutik di dapur milik sang tuan rumah.
Menemukan apa yang bisa ia masak namun nampaknya tidak ada apa apa di sana.

Manda berfikir sejenak meski saat ini ia tidak ada pemasukan dan uang tabungannya tidak terlalu banyak karna tabungan yang ia bawa hanya milik ia pribadi tanpa sepengetahuan Arya.
Jika ia mengambil semua aset miliknya atas pengetahuan Arya maka Arya akan tau jika ia masih hidup.
ia tau hidup di negara ini semua serba mahal di banding Indonesia terlebih ia tidak memiliki pekerjaan jika mengandalkan tabungan milik nya apa cukup.

Dan manda di kagetkan corla.

" Anak bunda kenapa? "
" Ada apa kau lapar ya? "
" Kau mau makan iya? " Tanya corla dengan logat medannya.

Manda menoleh ke belakang menatap corla. Corla sedikit kaget melihat mata manda yang sebab karna menangis semalaman.

" Oh kau rupanya yang menangis semalaman? "
" Bunda kira ada setan lo serius"
" Bunda sampe takut mau ke cw tau kau" Corla membuat candaan agar suasana hati manda sedikit terhibur.

Manda hanya tersenyum kecil. Corla menarik manda untuk duduk bersamanya di meja makan yang hanya memiliki dua kursi itu.

" Duduk lah dulu kau sini"
" Kenapa kau ini? "
" Ga perlu repot repot jika mau makan"
" Nanti kita makan lah di luar ya bunda emang gak stok makanan"

Jelas corla pada manda.
Manda hanya menggangguk.
Corla membuka handphone miliknya dan melihat berita yang beredar dan begitu ramai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Corla terbelalak melihat berita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Corla terbelalak melihat berita itu.
Dan ia menoleh ke arah manda.

" Loh andin ini kau kan? "
" Kok bisa mereka itu bilang kau meninggal? "
" Padahal kau sehat di sini"
" Memang ga ada otak rupanya orang orang itu ya"
" Biar bunda kasih paham Mereka semua itu"

Cerocos corla tanpa henti.

" Bun jangan biarin aja bun itu memang udah rencana aku bun"

Manda berusaha mencegah corla.

Tak seharusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang