Happy new yeaaaar.
Selamat tahun baru 2022.
Semoga 2022 akan menjadi tahun yang indah dan gemilang. Setiap kita akan diberikan kesehatan, kebahagiaan dan rezeki yang melimpah.Dan hari ini hari terakhir maraton baca cerita Babang Ed. Semoga terhibuuuur.
Kita jumpa lagi setiap senin, seminggu sekali.----
15. Permintaan Tak Terduga
"Rapunzel, Rapunzel ikutlah denganku, kita pergi dari menara yang mengurungmu."
--Rapunzel—
Setelah skandal yang menimpa kedua Park bersaudari, Rebecca Park meninggalkan pesta keluarga Fridoph lebih awal. Tiga hari yang tersisa selama acara berjalan dengan membosankan. Apalagi Lady Brigitta dan Lord Lyon kedua bibi dan paman Denzell seakan berkuasa melebihi tuan rumah. Ditambah semua tamu masih saja membicarakan mengenai skandal Park bersaudari.
Yang tak Alecia, Jenifer dan Elliemay duga ternyata Edgar menyukai Miss Anastasia Park, bukan sang kakak. Denzell diomeli Jenifer karena tidak mengatakan dengan jelas Miss Park yang mana yang dia maksudkan. Meski menurut Denzell seharusnya ketiga wanita itu bisa menebak dengan jelas. Para pria jelas-jelas akan lebih memilih sang adik yang cantik dan manis daripada Rebecca yang terlihat menyebalkan.
Meski Alecia menatap kakak laki-lakinya dengan mata tajam dan menunjukkan fakta bahwa dulu kakaknya memilih untuk mencintai Jenifer yang sering disebutnya kaku dan mengerikan dibanding Anastasia yang manis.
Yang tak Denzell duga adalah Anastasia memilih kabur bersama Dallin Addison. Padahal pada saat pembicaraan mereka berdua dulu, Denzell mengira pria yang dimaksudkan Anastasia sebagai pria yang disukainya adalah Edgar. Makanya Denzell mendukung para wanita untuk menjodohkan Edgar, menebus kesalahannya yang dulu sempat mendekati Anastasia. Nyatanya yang menaruh perasaan hanya Edgar seorang. Sungguh tidak terduga.
Tentu saja keadaan Edgar setelah kaburnya Anastasia Park dengan kekasih kakaknya, tidak bisa dibilang bagus. Edgar terlihat biasa, terlalu biasa malah, seperti para lord yang sangat beradab. Tak seperti Edgar yang seharusnya. Jenifer dan yang lainnya hanya bisa menatap pasrah pada keadaan Edgar.
Beruang buas itu sesungguhnya tidak terlihat baik. Dia duduk di tepi danau, menatap permukaan air dari pagi hingga matahari terbenam. Tak ada yang dapat Cedric atau yang lainnya lakukan. Mereka mencoba berbicara pada Edgar, tapi pria itu memilih untuk tidak membahasnya.
"Kurasa aku harus pulang lebih cepat," ucap Edgar, "maafkan aku."
Semua memaklumi keadaan Edgar. Para pria setuju kalau Edgar membutuhkan waktu sendiri. Sedangkan para wanita merasa lebih baik Edgar tetap berada di antara mereka agar mendapatkan penghiburan serta semakin cepat melupakan kesedihan tersebut.
Tentunya cara penyembuhan tiap-tiap orang berbeda. Kali ini Balder, Cedric dan Denzell melarang dengan tegas pada Elliemay, Alecia dan Jenifer untuk ikut campur terlebih dahulu. Edgar membutuhkan waktu, dan itu harus mereka berikan.
Edgar akhirnya berhasil kabur dari pesta setelah Alecia melepasnya dengan tangis dan pelukan erat dari Elliemay juga permintaan maaf mendalam dari Jenifer. Dia memilih tidak kembali ke London terlebih dahulu. Edgar singgah ke Dulwich, mengunjungi salah satu tanah yang dimilikinya. Dia memiliki beberapa lahan, yang sebagian besar lebih berupa hutan lebat. Edgar membeli lahan-lahan itu tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya dengan uang simpanan sendiri. Dia tidak membangun estat atau rumah mewah, hanya pondok-pondok kecil untuk peristirahatan dan melarikan diri dari dunia yang terasa terlalu kacau.
Setelah tiba di kota kecil itu, dia singgah ke pusat desa untuk mengurus beberapa hal. Kudanya dia tambatkan pada bagian depan toko. Dirinya harus membeli beberapa persediaan barang sebelum masuk ke dalam hutan. Saat hendak memasuki toko Edgar berpapasan dengan seorang pria diikuti gadis di belakangnya. Terlihat gadis yang membenamkan wajahnya dalam-dalam pada topi jerami lebar berhias bunga kecil itu begitu terburu-buru, menghindar dari Edgar dan segera naik ke dalam kereta. Seperti biasa, para wanita akan berusaha menjauh darinya saat bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beast Broken Mask
Historical FictionEdgar Hallmark, semua mengenalnya sebagai si Beruang Buas. Entah sejak kapan julukan itu muncul. Bukan hanya karena tubuh besar tinggi dengan rambut cokelat kemerahan panjang serta janggut tebalnya yang mengukuhkan dirinya sebagai beruang buas, ...