Beast Broken Mask

27. Tiga Peri

Selamat pagiiiii. Semangat pagiii. Senin pagiiii.

Apa kabar semua? Mari memulai minggu ini dengan cerah dan ceria.

27. Tiga Peri

"Tiga peri muncul dalam perayaan menyambut kelahiran sang putri." – Putri Tidur.

Kereta kuda hitam dengan lambang keluarga Clayborne terlihat pada sisi kedua pintu kereta. Kusir kereta duduk bersama seorang pelayan wanita muda. Keduanya memperhatikan jalanan yang mulai sedikit berbatu setelah keluar dari arah perkotaan. Dari balik tirai jendela sepasang mata mengintip.

"Apa benar ini jalannya?" tanya Jenifer.

"Ya, sepertinya," sahut Alecia.

"Tidak kusangka letaknya cukup jauh dari pusat kota," sambung Elliemay.

Ketiganya sedang duduk di kereta sambil mengintip dari balik tirai jendela kereta. Mereka memperhatikan jalanan mulai menanjak naik, itu pertanda mereka akan menaiki bukit. Bila berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, rumah di puncak bukit adalah tujuan mereka.

"Lihat, rumahnya sudah tampak!" seru Alecia heboh.

"Mana?" Elliemay ikut sibuk.

"Jika kalian terus bergerak dan melonjak di dalam kereta, kurasa tak lama lagi kereta ini akan miring dan jatuh," omel Jenifer.

"Berhenti mengatakan hal-hal buruk, Jenn!" seru Alecia langsung menutup mulut Jenifer dengan telapak tangannya.

"Itu kenyataan!" Jenifer menyingkirkan tangan Alecia.

"Kamu harus lebih positif!"

Elliemay terpaksa melerai pertengkaran kecil antara keduanya. Seperti biasa, Jenifer selalu bermulut ketus, meski dia sangat baik. Bisa dikatakan, dia tipe yang berpikir sesuai kenyataan sedangkan Alecia terlalu optimis serta periang. Sedangkan Elliemay, dia merasa dia hanya biasa saja.

"Ini tempatnya My Lady." Kusir kereta mengumumkan, sedangkan seorang pelayan yang duduk di depan segera bergegas turun mencoba menyampaikan kedatangan mereka pada penjaga. Sayangnya tidak ada penjaga yang terlihat. Selain itu pintu pagar utama terlihat tidak terurus. Beberapa bagiannya telah rusak. Engselnya ada yang lepas. Belum lagi cat-cat yang mengelupas.

"Maaf, My Lady, tidak ada satu pun pelayan juga penjaga yang terlihat." Pelayan tadi muncul dan memberi kabar.

Elliemay menatap kedua sahabatnya. Mereka saling bertanya dalam diam. Hingga akhirnya Alecia yang mengambil tindakan. Dia turun dari kereta lalu memeriksa sendiri pintu pagar.

"Buka ini," ucapnya pada kusir.

"Buka?" tanya kusir itu. Si pelayan juga terkejut, mereka berdua menatap Countess Clayborne, nyonya mereka yang akhirnya memberikan persetujuan.

Dengan mudah pagar dibuka. Kuncinya tidak lagi kuat. Dengan sekali hentak, pintu telah terbuka lebar. Alecia kembali melompat masuk ke dalam kereta, kemudian perjalanan dilanjutkan.

Jarak antara pagar depan dengan rumah utama tidak terlalu jauh. Hanya saja mereka melihat ada beberapa pondok kecil serta halaman samping yang dipenuhi dengan tanaman. Di depan halaman rumah utama, sebuah kereta kuda terbuka terikat pada tiang kayu yang sudah tidak terlalu kokoh. Apakah itu adalah kereta kuda milik keluarga ini atau ada tamu yang datang berkunjung?

"Bagaimana? Masuk?" tanya Elliemay.

"Tentu saja. Kita sudah sampai, jadi harus masuk!" Jenifer memimpin. Sementara Alecia dengan senyum lebar menggandeng lengan Elliemay. Seorang pelayan dan kusir mengikuti dari belakang.