Prolog*

22.4K 1.1K 20
                                    

Peringatan: Dubcon. Mengandung adegan 18+ Unsensored yang mungkin menggangu sebagian orang. Jadi lanjutkan dengan resikomu sendiri!

"Ahhhhhhh....nh! Ah...hii? Ii? ...Fuaaaa?"


Apa yang terjadi?

Sesuatu terkubur di dalam diriku. Itu memenuhi ku sampai penuh dan memakan ku. Rasanya luar biasa enak. Kejutan mengalir di tulang belakangku yang membuat tubuhku bergetar. Apa itu? Aku tidak mengerti.

Hal di dalam diriku, mendorong bagian terdalamku. Sebuah jeritan lolos dariku. Sensasi menyenangkan menyapu seluruh tubuhku saat aku gemetar.

"Ah ... ah ... apa ... apa ... itu ..."

"Ahh, kamu sudah bangun, Zagan. Syukurlah." Sebuah wajah mengintip ke arahku. Itu adalah salah satu yang akrab.

"K-Kamu...Luca...apa...ahn...ahn!? Apa...yang..."

Ketika aku mencoba untuk mendorong wajah yang berada tepat di sebelah ku, lengan ku didorong ke bawah. Dan kemudian aku diserang dengan sensasi sesuatu yang menusuk ku jauh di dalam perut ku saat itu membuat suara meremas.

Apa itu, rasanya luar biasa saat menggosok bagian dalamku - bahkan pantatku bergetar. Rasanya sangat enak sehingga aku meremas benda itu di dalam diri ku dan merasakannya terlalu banyak. Bahkan jika aku mencoba memahami situasinya, untuk beberapa alasan kepalaku terasa kabur dan pandanganku berkedip. Sungguh, apa itu?

"Fufu, Zagan, kamu terlihat sangat imut ketika kamu bingung dan memasang wajah yang mengatakan bahwa kamu tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Biasanya kamu selalu bersikap dingin dan memasang ekspresi tidak peduli."

"Hai...ah...ah...ah...ah..."

"Suaramu terdengar seperti kamu menyukainya. Kamu tahu, saat ini, penisku ada di dalam Zagan. Itu menidurimu di dalam pantatmu, bendaku yang panas dan besar. Mengerti?"

Dia membawa tanganku yang dia pegang, ke pantatku. Dan kemudian memaksa ku untuk menyentuhnya. anus ku.

Di sana, seperti yang Luca katakan, penisnya yang panas telah meniduriku. Saat aku menyadarinya, aku ditekan dengan keras dan sensasi kesemutan sekali lagi menyapu tepi lubang ku yang telah dibuka secara paksa. Meskipun aku ingin menolak, mungkin karena kesenangan, kekuatan meninggalkan tubuh ku.

"I-Itu...kenapa...ini...ah..hn!"

"Kamu masih linglung. Sungguh, kamu terlalu imut. Tidak apa-apa, rasakan saja seperti itu."

Dia mencium pipiku dan tepi mataku. Pada sensasi lembut bibirnya, aku secara refleks menutup mataku. Dia menjilat air mataku yang menetes, dan menggigit telingaku.

"Hah...Luca...Berhen...hnn...ah...ah..."

Bagaimana aku berakhir dalam situasi ini? Saat bagian dalamku padam dan diaduk, saat aku terengah-engah, kehabisan napas, aku memeras otakku.

Visual Karakter?

Aku juga kurang tau soalnya gak nemu fan art atau ilustrasi secara langsung dari si Author jadi gunakanlah imajinasi kalian masing-masing 💀👌

Eroge Villain [Novel Yaoi 18+ Smut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang